Suasana Musrenbang Kecamatan Junrejo yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Kecamatan setempat, Rabu (4/3) kemarin. [anas bachtiar]
Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kecamatan Junrejo, Kota Batu tahun ini memprioritaskan pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di wilayahnya. Penentuan prioritas ini tertuang dalam Musrenbang Kecamatan Junrejo yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Kecamatan setempat, Rabu (4/3).
Dalam Musrenbang itu, menyeleksi program pembangunan yang diajukan Desa/ Kelurahan di Kecamatan Junrejo pengajuan anggaran pembangunan berhasil dikepras menjadi Rp33 miliar.
“Kecamatan Junrejo berbeda dengan dua Kecamatan lain yang ada di Kota Batu, dan pengajuan anggaran pembangunannya di atas Rp100 miliar. Kami berhasil mengevaluasi dan menyeleksi program – program yang layak diprioritaskan sehingga anggaran juga berhasil dikepras hanya sebesar Rp33 miliar dari sebanyak 150 usulan program pembangunan,” papar Camat Junrejo, Arief Rachman Ardyasana dalam forum Musrenbang, Rabu (4/3) kemarin.
Salah satu usulan prioritas yang akan direalisasikan di Kecamatan Junrejo tahun ini pembangunan SMPN 7. Kemudian Pemcam Junrejo juga memasukan reviltasisasi TPA Tlekung, pembukaan jalur alternatif Torongrejo. Pengembangan SMPN 7 merupakan kebutuhan mendesak bagi upaya peningkatan mutu anak didik di Junrejo. Tahun 2020 ini, jumlah lulusan sekolah untuk jenjang SMP di Kecamatan Junrejo sebanyak 803 lulusan.
“Namun kini daya tampung SMP yang ada di Junrejo hanya bisa menyerap sekitar 600 siswa baru saja, jadi daya tampungnya masih kurang,” jelas Arief.
Untuk merealisasikan pembangunan SMPN ini sudah ada dua usulan lokasi, yaitu di Desa Pendem dan Desa Beji. Dan untuk menetapkan lokasi pembangunan, Pemcam Junrejo harus mempertimbangkan prinsip pemerataan pembangunan, dan juga kajian kelayakan. Dan dua hal mendasar ini belum dilakukan karena merupakan kewenangan OPD di tingkat Pemerintah Kota.
Sementara, Wakil Walikota Batu, Ir H Punjul Santoso, yang kemarin menghadiri Musrenbang Kecamatan Junrejo menyatakan dukungan, terhadap rencana pembangunan SMPN 7 di Junrejo. Rencananya untuk pembangunan gedung sekolah ini akan menggunakan dana murni Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu tahun anggaran 2020 senilai Rp7 miliar.
Kajian tentang rencana pembangunan SMPN 7 Junrejo sudah dilakukan tahun 2019. Kajian lanjutan juga dilakukan terkait jumlah potensi pelajar di Junrejo, serta jumlah dan daya tampung SMP swasta yang ada. Kajian ini dilakukan agar keberadaan SMP Negeri baru di Junrejo ini tidak mengganggu eksistensi sekolah swasta yang sudah ada.
Adapun untuk pemberdayaan SDM pelajar khususnya yang sudah lulus SMK maupun Perguruan Tinggi (Sarjana), Punjul memberikan instruksi khusus kepada Camat Junrejo bersama Kades dan Lurah. Wawali menginstruksikan kepada Kades dan Lurah untuk merekrut dan menampung anak-anak yang baru lulus itu untuk dilibatkan dalam pembangunan Desa/Kelurahan.
“Anak-anak yang baru lulus ini bisa ditampung ke dalam BUMdes, atau menjadi Mitra Kepala Desa. Jadi tenaga muda ini biar bisa segera menerapkan ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah dalam pembangunan Desa/Kelurahan,” pesan Punjul. [nas]
