Musrenbang Jatim Fokus Benahi Infrastruktur

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov Jatim, Bhirawa
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jatim 2015 yang digelar hari ini, Selasa (14/4), akan lebih fokus atau menitikberatkan pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPP) 2016 pada pembangunan infrastruktur. Sebab pembangunan sektor ini sangat penting untuk mendukung daya saing dalam rangka Masyarakat  Ekonomi Asean (MEA).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim, Dr Ir H RB Fattah Jasin MS menuturkan, tujuan dari Musrenbang ini adalah untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah provinsi dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta usulan  program dan kegiatan hasil musrenbang kabupaten/kota.
“Mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah provinsi pada musrenbang RKPD kabupaten/kota, mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan provinsi dan menyepakati prioritas pembangunan daerah serta  rencana kerja dan pendanaan,” jelas Fattah, dikonfirmasi kemarin.
Sebelum menggelar Musrenbang di tingkat provinsi ini, lanjut dia, sebelumnya mulai Januari lalu telah digelar Musrenbang mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten/kota. Setelah dari provinsi, hasil dari musrenbang akan dibawa pada musrenbang nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir April.
“Setelah dilakukan musrenbang mulai dari desa hingga provinsi ini, nanti akan nampak mana saja usulan pembangunan yang harus didanai kabupaten/kota, provinsi dan pemerintah pusat. Begitu pula dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan, mana saja jalan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota, provinsi dan pusat. Ada pula infrastruktur yan didanai swasta atau investasi seperti pembangunan jalan tol,” ungkapnya.
Jika usulan pembangunan nanti menjadi kewenangan pemerintah pusat, lanjut Fattah, akan diusulkan ke pemerintah pusat. Begitu pula dengan usulan dari kabupaten/kota yang menjadi kewenangan provinsi akan ditindaklanjuti di tingkat provinsi.
Rencananya, musrenbang yang akan digelar di Grand City Surabaya ini akan diikuti sebanyak 586 orang undangan dari berbagai pihak. Mulai dari LSM, tokoh masyarakat, ulama, presiden BEM, BUMN/BUMD, bupati/wali kota, dan Forpimda Provinsi Jatim.
“Pak Gubernur sendiri nanti yang akan memimpin Musrenbang ini. Pak Gubernur juga akan memberikan pemaparan atau presentasi terkait posisi RPJMD yang menjadi dasar pembangunan di Jatim selama ini,” tandasnya. [iib]

Tags: