Wawali Kota Kediri Lilik Muhibah saat membuka Musrenbang di Hotel Insumo Kota Kediri.
Kota Kediri, Bhirawa.
Wakil Wali Kota Kediri membuka secara langsung Musrenbang tingkat Kecamatan Mojoroto, bertempat di Ruang Cendrawasih Hotel Insumo Palace. Musrenbang dihadiri oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Muspika, Babinsa, Babinkamtibmas, dan LPMK. Kamis lalu.
Dalam Musrenbang ini Wakil Wali Kota Lilik Muhibah yang biasa disapa Ning Lik mengatakan kegiatan Musrenbang di Kecamatan Mojoroto ini sama dengan musrenbang di kecamatan-kecamatan lain sesuai dengan program Pemerintah Kota Kediri untuk meningkatkan infrastruktur pembangunan ekonomi sosial dan budaya di Kota Kediri.
Lebih lanjut, menurut Wawali dengan adanya progam pemberdayaan masyarakat (Prodamas) usulan dari semua kelurahan yang ada di Kota Kediri berkurang. “Setelah adanya Prodamas beberapa usulan kegiatan dalam Musrenbang berkurang karena bisa dicover dalam prodamas,” ujar Ning Lik usai membuka acara Musrenbang.
Kendati usulan berkurang, Ning Lik menuturkan jika usulan dalam Musrenbag tahun 2016 ini tidak dapat dilaksanakan semua selain itu juga harus sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Usulan yang tidak bias dilaksanakan tahun ini, akan dilaksanakan tahun depan. Usulan yang diberikan harus selaras dengan RPJMD,” ungkap Ning Lik.
Dalam Musrenbang ini dia juga menginginkan agar berbagai program tidak tumpang tindih , untuk itu rapat Musrenbang diminta untuk dibahas dengan serius. “Harus dibahs secara serius, semoga dengan sinergitas antara Prodamas dan Musrenbang akan menjadikan Kota Kediri menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara itu dalam Musrenbang tersebut Ning Lik juga meninjau musyawarah untuk menentukan program prioritas dari setiap bidang. Dalam Musrenbang terdapat empat bidang yaitu bidang A yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
Untuk bidang B meliputi lingkungan hidup, perumahan dan fasilitas umum. Bidang C meliputi kententraman, ketertiban, dan pelayanan umum. Sedangkan untuk Bidang D meliputi perekonomian, pariwisata, dan budaya. [van,adv]
