Bupati Salwa Arifin pada acara Musrenbang RKPD 2022 Kabupaten Bondowoso di Pendopo Bupati setempat yang diikuti oleh seluruh kepala OPD dan kepala desa secara virtual. [Ihsan Kholil/Bhirawa]
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bondowoso tahun 2022 di Pendopo Bupati setempat, Selasa (30/3).
Adapun Musrenbang RKPD di tahun 2022 dengan menyungsung tema ‘Pembangunan Kabupaten Bondowoso Tahun 2022 Adalah Peningkatan Inovasi Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi Informasi, Mendorong Kemandirian Dan Percepatan Pemulihan Ekonomi.
Dalam kegitan itu selain Bupati Salwa Arifin, turut hadir Wakil Bupati Irwan Bahtiar Rahmat, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, serta Jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta stekholder terkiat.
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin memaparkan, bahwa dalam rencana pembangunan tahun 2022 ini. Pemerintah Bondowoso didasarkan pada visi dan misi yang tertuang di dalam Perda Kabupaten Bondowoso, yakni tepatnya pada Nomor 1 tahun 2019 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Bondowoso tahun 2018 hingga 2023.
“Itu semua didasari dengan visi misi Pemerintah Bondowoso, yaitu terwujudnya bondowoso mandiri ekonomi, lestari, sejahtera, adil dan terdepan dalam bingkai iman dan taqwa,” kata Bupati Salwa.
Kata dia, dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul yang berdasarkan visi misi pemerintah. Dimana dengan mempertimbangkan isu strategis pembangunan global, nasional, dan regional.
“Maka guna meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan daya saing Pemerintah Kabupaten Bondowoso melakukan langkah-langkah strategis,” urainya.
Dijelaskannya, rencana kerja dengan program dan kegiatan yang akan di Musrenbang kan, dimana yang selanjut menjadi rujukan dalam perencanaan penganggaran pada APBD Tahun 2022.
“Dengan ini kami berharap seluruh peserta musrenbang dapat berpartisipasi aktif, untuk memberikan masukan yang konstruktif bagi pembangunan bondowoso. Sebagai bahan menentukan prioritas pembangunan dan penyempurnaan terhadap rancangan RKPD tahun 2022,” harapannya.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bepedda), Farida menjelaskan bahwa dalam kegiatan musrenbang kali ini karena masih dalam kondisi Pandemi Covid-19.
Maka kegiatan tersebut dilakukan secara virtual yang di ikuti 350 peserta yang diantaranya mereka adalah seluruh kepala Desa, seluruh OPD dan beberapa Stekholder terkait.
“Virtual ini diikuti 350 peserta. Semua kepala desa, Kepala OPD, beberapa stakeholder, beberapa pimpinan organisasi profesi. Semua virtual dari kantornya masing-masing,” jelasnya. Sedangkan kata dia, yang hadir di Pendopo Bupati Bondowoso hanya sekitar 50 peserta saja. [san]
