Musrenbang RKPD 2024, Bupati Sumenep Tekankan Program Prioritas

Bupati Sumenep, Ach. Fauzi (tengah) saat menghadiri pembukaan musrembang RKPD 2024 di ruang rapat Arya Wiraraja Pemkab Sumenep.

Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024.

Musrembang yang dibuka langsung oleh Bupati setempat, Ach. Fauzi itu juga dihadiri oleh Kepala Bakorwil Madura, anggota Forkopimda, kepala OPD dan sejumlah stakeholder dilingkungan Pemkab Sumenep.

Bupati Sumenep, Ach. Fauzi mengatakan, Musrembang RKPD ini merupakan wahana singkronisasi konsep perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sumenep di tahun 2024.

Musrembang tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari tingkat bawah hingga tingkat kabupaten. Hal itu guna menampung aspirasi masyarakat dari bawah.

“Musrembang ini juga sebagai wahana integritas program berbagai bidang di pemerintah daerah. Tentunya untuk peningkatan pembangunan daerah di tahun 2014 nanti,” kata Bupati Fauzi dalam sambutannya, Selasa (28/03).

Musrembang RKPD kali ini diikuti oleh berbagai pihak, baik yang hadir di ruang rapat Arya Wiratmaja lantai dua Pemkab Sumenep, juga para camat yang mengikuti secara daring di masing-masing kantornya.

Musrembang kali ini diharapkan dapat menambah penguatan komitmen pembangunan daerah dimasing-masing organisasi perangkat daerah yang ada dilingkungan Pemkab Sumenep.

“Sesuai komitmen, pada tahun ini dan tahun berikutnya, indeks pembangunan manusia dan ekonomi menjadi program utama kami. Ini tentunya butuh dukungan dari berbagai pihak, baik eksekutif sendiri maupun legislatif dan juga masyarakat secara umum,” terangnya berharap.

Lebih lanjut ia menegaskan, pemerintah daerah juga berkomitmen mengedepankan hasil musrembang yang digelar ditingkat paling bawah yakni di desa.

Memang banyak usulan program dari bawah, setelah diverifikasi ada 460 usulan yang nantinya akan diverifikasi ulang melalui musrembang RKPD tingkat kabupaten ini.

“Para momentum musrembang ini, akan melakukan verifikasi 460 usulan yang sudah masuk di sejumlah OPD,” katanya. Untuk menjelankan program pemerintah tentunya membutuhkan anggaran.

Kota Keris ini memiliki anggaran yang tidak terlalu besar, untuk itu Bupati menekankan bagi pimpinan OPD agar mengedepankan program prioritas, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yakni penguatan SDM, perbaikan ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan serta transformasi digital pada seluruh aspek kehidupan masyarakat.

“Harapan kami, dengan keterbatasan anggaran, program pemerintah juga harus dilakukan skala prioritas. Kalau program yang kurang bersentuhan dengan masyarakat, lebih baik ditunda dulu,” ucapnya.

Ia juga berjanji, program pemerintah tahun depan tetap disinkronkan dengan program pemerintah provinsi dan pusat. Sinkronisasi program antar daerah di Madura juga menjadi bagian penting yang akan dilakukan pemerintahan Kota Keris ini.

“Kami membuat program itu tetap menjaga sinkronisasi dengan program daerah provinsi, pusat dan tiga kabupaten lainnya di Madura,” tukasnya. [sul.dre]

Tags: