Musrenbang RPJMD Fokuskan Perubahan Efisiensi dan Sinergitas Program

Musrenbang RPJMD Fokuskan Perubahan Efisiensi dan Sinergitas Program

Ponorogo, Bhirawa
Dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Kabupaten Ponorogo tahun 2018 di Gedung Bappeda Ponorogo, Rabu (21/11), disusun perubahan RPJMD Kabupaten Ponorogo untuk tahun 2016 – 2021.
Menurut Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, perubahan dilakukan karena adanya 2 perubahan pokok. Sedangkan efisiensi dan sinergitas menjadi fokus dari perubahan yang disusun.
“RPJMD itu sangat penting karena menjadi acuan makro pembangunan. Perubahan RPJMD kali ini dilakukan karena adanya 2 perubahan pokok, yaitu perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) dan perubahan isu strategis seperti pemberantasan korupsi. Efisiensi adalah salah satu fokus dalam perubahan, misal adanya perubahan dari 189 program menjadi 167 program,” terang Bupati Ipong dalam sambutannya.
Bupati Ipong menekankan efisiensi menyatakan akan terus melakukan monitoring dan evaluasi, bilamana ada program – program yang tidak produktif, maka akan dihentikan.
“Ya selalu siap untuk monitoring dan evaluasi. Sudah saya lakukan sejak pertama kali menjabat dulu dan ke depannya pun akan terus saya lakukan. Itu memang salah satu tugas saya. Jika ada program yang tidak produktif, maka akan saya coret,” tegas Bupati Ipong.
Lebih lanjut, Bupati menginginkan adanya sinergitas program di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Ponorogo.
“Program – program dituntut untuk bersinergi. Misal infrastruktur dari Dinas PU harus bersinergi dengan pengembangan wisata dari Dinas Pariwasata. Atau Indagkop, yang harus mampu membuat program supaya UKM berkembang, jadi ketika wisatanya berkembang, UKM-nya juga sudah siap untuk berkembang,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Ketua DPRD Ponorogo H. Ali Mufthi, pembangunan di Ponorogo sudah bagus. Dalam perubahan RPJMD ini, efisiensi dinilainya merupakan perbaikan yang tepat.
“Pembangunan di Ponorogo sudah mendapat apresiasi banyak pihak. Efisiensi program dan pemangkasan anggaran yang tidak produktif merupakan upaya nyata untuk perubahan ke yang lebih baik,” ujar Ketua DPRD dalam sambutannya. [mb10]

Tags: