Mutasi Pejabat Polda Jatim Bergulir Kembali

Sertijab-Kasat-Brimob-Polda-Jatim-dari-Kombes-Pol-Rudi-Kristianto-kepada-Kombes-Pol-Totok-Lisdiarto-Senin-203-di-Gedung-Mahameru-Mapolda-Jatim.-[Abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Gerbong mutasi pejabat di Polda Jatim kembali bergulir. Bertempat di Gedung Mahameru Polda Jatim, serah terima jabatan (sertijab) kepada Karolog Polda Jatim, Kasat Brimob Polda Jatim dan Kapolres Kediri Kota ,dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Senin (20/3).
Adapun para pejabat yang dimutasi diantaranya adalah Kombes Pol Rudi Kristianto yang semula menjabat Kasat Brimob Polda Jatim sekarang ditempatkan sebagai Karo Ops Polda NTT. Sementara Kasat Brimob Polda Jatim dijabat Kombes Pol Totok Lisdiarto. Kombes Pol Teguh Dwi Warsono yang sebelumnya menjabat Karo Sarpras Polda Maluku sekarang menjabat sebagai Karolog Polda Jatim. Kemudian, AKBP Anthon Haryadi yang dulunya menjabat Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya sekarang menjabat sebagai Kapolres Kediri Kota.
“Mutasi yang terjadi di tubuh Polri merupakan hal yang wajar dan sudah biasa terjadi. Dimana pun ditempatkan, Polri harus siap mengemban tugas dan jabatan barunya,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin selaku Inspektur Upacara, Senin (20/3).
Untuk Kasat Brimob yang baru, Machfud mengaku pihaknya tidak ingin mendengar lagi kejadian yang mencoreng Satuan Brimob Polda Jatim. Sebab, kasus Briptu BM menjadi isu nasional dan mendapat perhatian public. Pihaknya berharap kepada Kasat Brimob yang baru untuk membina dan mendidik anak buah dengan baik dan benar.
“Untuk Kasat Brimob yang baru, saya minta untuk mendidik dan membina anak buah dengan baik dan benar. Baru saja pangkat Briptu, sudah menghilangkan nyawa orang lain,” tegas Kapolda Jatim kepada Kombes Pol Totok Lisdiarto.
Sambung Kapolda, untuk kasus Briptu BM pihaknya meminta untuk ditindak dan diproses dengan tegas. Hukuman pidananya harus dijalankan demi menjunjung sikap Polri yang tegas dan tidak main-main dengan anak buah yang melanggar peraturan.
“Kita harus tegas dalam penegakan hukum. Kejadian ini harus masuk ke rana pidana dan penegakan hukum harus berjalan dengan benar,” ungkapnya.
Machfud mengatakan “Kita sukses karena anak buah, dan bisa gagal karena ank buah”. Pihanya menghimbau agar Kasat Sabhara yang baru ini mampu membina anak buahnya dengan baik dan benar. “Tolong anak buahnya dibina dan dididik dengan baik,” pungkasnya.
Sementara Kasat Brimob Polda Jatim yang baru, Kombes Pol Totok Lisdiarto enggan menjelaskan terkait program-program dimasa jabatannya kedepan. Pihaknya hanya akan meneruskan kebijakan yang ada dan sesuai dengan apa yang harus dikerjakan. Ditanya terkait pesan Kapolda Jatim terkait cara mendidik anak buah, Totok enggan menjawab.
“Tidak ada program baru dalam kepemimpinan saya. Apa yang sudah ada, ya itu yang kita kerjakan,” singkatnya. [bed]

Tags: