Mutasi Perdana, Eselon II Belum Tersentuh

Ratusan pejabat dari eselon III dan IV serta camat dan lurah mutasi dan dilantik di gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Pasuruan, Jumat (9/9). [hilmi husain/bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Reformasi birokrasi yang dicetuskan Wali Kota Pasuruan, H Setiyono usai dilantik Februari 2016 lalu, mulai terealisasi secara perdana. Sebanyak 143 pejabat eselon III dan IV serta camat dan lurah mutasi dan dilantik di gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Pasuruan, Jumat (9/9) siang. Hanya saja, dari 143 pejabat yang resmi mutasi tersebut ternyata tak menyentuh pada pejabat eselon II. Tercatat, mutasi hanya melibatkan 3 camat, 30 lurah, 46 pegawai eselon III, serta 65 pe- gawai dari eselon IV.
Wali Kota Pasuruan, H Setiyono menyampaikan mutasi tersebut merupakan evaluasi kerja. Disamping itu juga untuk penyegaran dalam menghadapi berbagai tantangan dengan profesionalisme. “Mutasi ini merupakan hal yang prosedural. Kepada pejabat yang baru dilantik, saya meminta agar melaksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya. Jangan mencederai amanat dengan perilaku dan sikap tercela dan tak professional, agar di tempat yang baru mampu berbuat yang terbaik,” kata H Setiyono.
Adapun pejabat yang dimutasi tersebut merupakan pejabat yang kerap disorot oleh Wali Kota Pasuruan. Direktur RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan Sudarmanto digantikan oleh Hendra Romadhon yang sebelumnya menjabat sebagai kabid Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan.
Camat Purworejo Achmad Sudarto digantikan Supriyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokoler. Camat Gadingrejo, sebelumnya dijabat Sugiarto digantikan Hery Dwi Sujatmiko yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Penagihan dan Keberatan Dispenda.
Camat Panggungrejo Edy Heri Respati digantikan oleh Mochammad Amien yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Anggaran pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA). Begitu pula Kepala Satpol PP yang sebelumnya dijabat Mimit Sri Hartoyo, digantikan oleh Muhamad Yunus Ilyas yang sebelumnya menjabat sebagai kabid Perhubungan Laut Dishubkominfo. “Semua pejabat saya kembalikan ke posisi semula, yakni sesuai dengan fungsinya sebagai aparatur negara. Mari kita tingkatkan dan benahi bersama, kinerja pemerintahan untuk kepentingan masyarakat,” papar H Setiyono. [hil]