Nadlir Tantang Incambent di Pilbub Gresik

Gresik, Bhirawa
Suhu politik mulai dipanaskan dengan kesiapan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP Gresik, H  Achmad Nadlir, yang bakal maju dalam Pilbup pada Bulan Desember mendatang. Nadlir siap menantang Bupati Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati M Qosim yang di berangkatkan Partai Golkar itu.
Menurut H Acmad Nadlir, kesiapanya untuk maju dalam Pilbub, berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapinas), kader PPP kalau mau maju harus siap menang begitu juga bila berkoalisi juga harus menang. ”Secara pribadi saya siap maju dan lain-lainya, sikap ini di tempuh karena sikap PPP yang selama ini menanti. Kini beda karena program kita jelas,” kata Nadlir.
Namun sebelum langkah itu ditempuh, pada Bulan Maret akan dilakukan survei dengan mengunakan dua lembaga. Yang kini sudah jelas dengan LSI, yang satunya belum karena belum cocok dengan harganya. Setelah hasil survei diketahui maka bisa diketahui popularitas dan elektabilitas. ”Tapi kalau ternyata hasil survei, saya memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi, saya siap untuk bertarung dengan incumbent sekarang,” paparnya.
Untuk memuluskan langkahnya, Nadlir sudah turun ke berbagai wilayah di Gresik pada tokoh-tokoh baik kepemudaan maupun agama. Meski begitu, tak menutup peluang bagi kader lain yang di PPP maupun non PPP untuk maju. Hingga kini sudah banyak calon yang menyatakan ingin maju lewat PPP, tetapi karena belum sesuai kriteria belum bisa ditindaklanjuti.
Ditambahkan Nadlir, PPP membuka kesempatan kepada seluruh tokoh untuk mengajukan diri. Termasuk Wabup Moh Qosim maupun Ketua Umum Demokrat, M Samwil kalau mau. Tapi sikap PPP bukan melamar, sebaliknya mereka yang melamar sendiri. Karena penetapan bakal calon dari PPP, diperkirakan bakal selesai pertengahan April mendatang. ”Kita tunggu hasil surveinya, namun yang pasti saya siap maju Pilbub melawan incambent,” tegasnya.
Sementara Sekertaris DPD PPP Gresik, Nur Qolib, keseriusan mencalonkan kader. Didasari dengan perolehan suara Pileg lalu yang mendapatkan empat kursi namun kini mendapatkan tujuh kursi. Itu yang menjadi modal utama PPP bisa ikut perhelatan Pilbup mendatang. ”Dan kader kami solid, sehingga sangat optimis PPP bisa menjadi pemenang. Adanya isu koalisi dengan partai lain, hingga kini belum ada dan PPP tetap satu. [kim]