Naikkan Level Perlu Terus Sinergi Percepat Vaksinasi 13 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo

Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi pantau kegaiatan vaksinasi di Ponpes.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab.Probolinggo, Bhirawa.
Capaian vaksinasi yang hingga kini masih belum memenuhi standar PPKM level dua turut menjadi perhatian Polres Probolinggo. Karenanya penyuntikan vaksin digenjot. Jum’at (8/10) misalnya, Polres Probolinggo melakukan vaksinasi di Kelurahan Kandangjati, Kecamatan Kraksaan.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menuturkan jika vaksinasi yang dilakukan menyasar pada dua sasaran penyuntikan. Yakni santri pondok pesantren Al Waly dan warga kelurahan setempat.

“Vaksinasi dilakukan pada dua sasaran yakni 150 santri pondok dan 150 warga sekitar. Dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.

Menurutnya, perlu adanya kesadaran yang tinggi tentang pentingnya vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Sebagai salah satu ikhtiar meningkatkan daya tahan tubuh melalui vaksinasi. Selain itu penerapan protokol kesehatan merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan.

Tanggung jawab capaian vaksinasi bukan hanya pada Pemkab Probolinggo saja. Namun juga menjadi kewajiban bersama. Sinergitas pelayanan vaksinasi dilakukan secara ekstra dan masif guna merealisasikan capaian target cakupan vaksinasi.

Memburuknya level PPKM di Kabupaten Probolinggo dari Level 2 menjadi Level 3 disebabkan karena standar capaian vaksinasi belum tercapai. Hal ini tentunya menajadi perhatian serius. Berbagai upaya dilakukan agar target yang ditetapkan terlampaui.

“Perlu adanya kerjasama dan pemahaman para pihak agar target vaksin segera tercapai. Sudah diketahui berasama jika vaksin Covid-19 ini aman dan halal. Tidak perlu ragu untuk melaksanakan penyuntikan vaksin,” tutur Arsya.

Upaya menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus menunjukkan tren positif. Kasus aktif Covid-19 menyisakan 17 kasus. Lalu, sebanyak 13 dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo sudah masuk zona hijau, ungkapnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Jum’at (8/10) mengatakan, penyebaran kasus Covid-19 dapat ditekan saat ini. Total jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 ada 7.108 kasus. Dari jumlah itu, 6.600 kasus sembuh, 491 kasus meninggal dunia, dan 17 kasus aktif.

“Jadi, saat ini menyisakan 17 kasus aktif. “Karena, hari ini (kemarin, Red) ada tambahan lima kasus aktif Covid-19,” katanya.
Selain itu, wilayah kecamatan yang masuk zona hijau pun bertambah. Kini, ada 13 kecamatan zona hijau dan 11 kecamatan sisanya masuk zona kuning.

”Ada 13 kecamatan yang masuk zona hijau. Mulai kecamatan Sukapura, Lumbang, Tongas, Kuripan, Bantaran, Tegalsiwalan, Banyuanyar, Maron, Pajarakan, Krucil, Pakuniran, Besuk, dan Kotaanyar,” tandasnya.

Pihaknya juga berupaya menggenjot vaksinasi pada semua kalangan warga. Hingga kemarin, capaian vaksinasi mencapai 43 persen dari sasaran 890.667 orang.

”Capaian vaksinasi tertinggi di Kabupaten Probolinggo yaitu di Kecamatan Pajarakan mencapai 68 persen untuk dosis pertama. Sementara capaian vaksinasi terendah yaitu Kecamatan Wonomerto 22 persen,” tambahnya.(Wap)

Tags: