Wawali Kota Surabaya Minta Kemenkes Percepat Distribusi Vaksin

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat memimpin Rapat Koordinasi Pemkot Surabaya bersama Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan, Abidin Fikri dan Komisi D DPRD Kota Surabaya secara daring.

Surabaya, Bhirawa
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk segera mempercepat distribusi vaksin untuk warga Kota Pahlawan. Sebab saat ini ada sebanyak 705 ribu warga yang menunggu vaksinasi dosis kedua Sinovac.
Permintaan itu disampaikan Wawali Armuji, saat memimpin Rapat Koordinasi Pemkot Surabaya bersama Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan, Abidin Fikri dan Komisi D DPRD Kota Surabaya, untuk percepatan pemenuhan kebutuhan vaksin dosis kedua, Selasa (3/8).
Dalam rakor tersebut, Wawali Armuji secara khusus mendorong percepatan distribusi untuk Kota Surabaya. Mengingat menurut data update ada sekitar 705 ribu warga yang menunggu vaksinasi dosis kedua Sinovac.
“Kami Pemerintah Kota Surabaya meminta percepatan distribusi vaksin untuk warga kami. Dimana menunggu suntikan dosis kedua sehingga mempercepat terbentuknya herd imunity di Kota Surabaya,” kata Cak Ji.
Dengan rapat koordinasi yang digelar secara daring tersebut, Armuji juga berharap agar kalkulasi rentang waktu distribusi hingga penyuntikan vaksin bisa menjadi pertimbangan oleh Kemenkes RI, untuk menjamin terbentuknya antibodi kepada warga sasaran vaksinasi.
“Saya berterima kasih kepada Pak Abidin Fikri, Komisi IX dan Kemenkes RI yang memberikan kabar gembira bahwa 696.430 dosis vaksin dalam proses distribusi untuk kota Surabaya,” kata Wawali Surabaya yang juga pernah menjadi Ketua DPRD selama dua periode ini.
Untuk diketahui, target sasaran vaskinasi Kota Surabaya sebanyak 2.218.121 sasaran. Kota Surabaya menjadi 57 kabupaten dan kota aglomerasi yang ditargetkan pada Agustus mencapai 70 persen.
Alokasi Vaksin yang sedang dalam proses distribusi untuk Kota Surabaya pada Agustus sebanyak 696.430 dosis disampaikan oleh Iqbal Djakaria Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas Ditjen P2P Kemenkes RI.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan Abidin Fikri yang membidangi Kesehatan turut memantau dan mengawal proses distribusi vaksin untuk Kota Surabaya. “Kami meminta agar kota-Kota yang masuk dalam zona merah dipercepat proses distribusi vaksinnya, supaya mencapai 70 persen pada Agustus,” pinta Abidin Fikri.
Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengajukan permohonan tambahan alokasi vaksin Covid-19 dalam surat yang diluncurkan pada 9 Juli 2021 kepada Kementerian Kesehatan sebanyak 1.168.676 sasaran. [iib]

Tags: