Nama Khofifah Melejit di Mata Tokoh Alumni UA, Ini Alasannya!

Surabaya, Bhirawa
Para tokoh alumni Universitas Airlangga (UA) turut angkat bicara seputar Kongres X IKA UA yang digelar secara daring besok, Sabtu (3/7). Tentang siapa sosok yang dibutuhkan untuk memimpin lembaga tersebut selama empat tahun ke depan, inilah penjelasan mereka.
Ketua IKA UA Pascasarjana Asman Abnur menilai semua calon memiliki bobot sesuai bidangnya. Nah, IKA UA butuh sosok yang bisa menggerakkan para alumni untuk berkolaborasi dalam mewarnai pembangunan. ” Disini, Ning Khofifah memiliki modal itu,” ujarnya.
Asman menambahkan penjelasan tersebut hanya menunjukkan apa yang dibutuhkan IKA UA. Dia tidak bermaksud mendiskriditkan kandidat lainnya. ” Yang jelas, setiap kandidat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,” ujar mantan Menpan RB.
Tokoh lain yang turut menyampikan pendapatnya adalah Prof. Dr. Muchammad Zaidun, SH. Dia mengungkapkan karakter yang dibutuhkan bagi sosok pimpinan IKA UA adalah integritas dan kebersamaan. Dia yakin, semua kandidat memiliki kompetensi Tersebut. ” Tapi, untuk khofifah ada pengecualian, dia sudah terbukti,” ucapnya.
Mantan Anggota Dewan Etik Hakim Konstitusi itu juga melihat Khofifah memiliki kemampuan untuk mengonsolidasikan semua almuni UA. Karena itu, dia menilai sosok almuni FISIP UA itu paling siap membawa IKA UA menjadi lebih baik.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Dewan Penasehat IKA UA wilayah DKI Jakarta Drs. Ahmad Hidayat, AKt.CA, MBA. Menurut dia, Khofifah dianggap paling bisa membimbing alumni dan membantu Unair ke depan. Figur Khofifah paling pas. ” Dia bisa merangkul semua pihak, itu yang dibutuhkan,” ucapnya
Hidayat juga mengatakan jaringan yang dimiliki Khofifah sangat luar biasa. Dia yakin, resource yang ada di Jakarta akan siap mendukung perempuan kelahiran Surabaya itu. ” Kami pun siap melakukan hal yang sama,” ujar lelaki yang juga anggota komisioner OJK.
Persaingan menuju Konggres X IKA UA memang mulai menghangat. Ketua Umum IKA FK UA dr. Nizar, Sp.S (K) silaturahmi para alumni tetap terjaga dengan baik. Terkait siapa yang layak, dia menyatkan siapa pun layak. Tapi, belum tentu semua yang layak itu memiliki pengalaman dan kemampuan. ” Dari beberapa calon yang ada, memang Khofifah yang dinilai mampu dan memiliki kapasitas untuk memimpin IKA UA,” katanya.
Menurut dia, Khofifah sudah teruji sebagai pemimpin. Dia pernah berada di parlemen, menteri dua kali, memimpin ormas perempuan terbesar, dan kini menjadi Gubernur Jawa Timur. Pengalaman itu merupakan modal yang sangat kuat dan cukup. ” Dia juga alumni yang berprestasi,” imbuhnya.
Dari banyak pendapat itu, semua sepakat bahwa IKA UA harus tetap solid. Lembaga ini merupakan wadah para alumni yang memiliki segudang prestasi. Semua juga berharap Konggres X IKA UA membawa misi yang penting dan bermanfaat untuk Unair ke depan. [tam]

Tags: