Nanda – Anton Tetap Kompak Meski Bersaing

Terlihat Kompak Calon Wali Kota Malang Yaqud Ananda Gudban foto bersama Abah Anton dan calon Gubernur Kawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat berada di acara Haul ke 1 KH. Hasyim Muzadi Ahad 18/3 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Dua Calon Wali Kota Malang , Dr. Ya’qud Ananda Gudban dan H. Moch Anton tetap terlihat kompak dan gayeng saat menghadiri Haul Pertama KH. Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, pada Minggu 18/3 meski keduanya bersaing di pilkada Kota Malang
Nanda dan Abah Anton, tampak terlibat dalam pembicaraan santai dan seolah melupakan permasalahan politik sejenak dalam acara Haul tersebut.
Keduanya bahkan tak canggung untuk berfoto bersama dalam momen itu. Hubungan antara Mbak Nanda dan Abah Anton selama ini terlihat cukup baik, pada saat keduanya menjabat sebagai anggota DPRD dan Wali Kota Malang.
Menurut Nanda, pertarungan di ajang politik khususnya Pilkada lantas tak membuat hubungan pertemanan dengan Abah Anton lantas memudar begitu saja. “Alhamdulilah saya dan Abah Anton selama ini tidak ada masalah meski kami maju di Pilkada Malang. Komunikasi kita masih bagus dan kadang kerap bercanda satu sama lain,” ujar Mbak Nanda.
Calon Wali Kota Malang nomor urut satu itu menjelaskan, selain pola komunikasi yang terus terjaga dengan baik, pilkada ini merupakan ajang kontestasi, dimana hal itu tidak perlu merusak hubungan pertemanan dengan calon lainnya termasuk Abah Anton.
“Kita sudah dewasa dalam berpolitik. Pilkada ya pilkada tapi hubungan baik tetap berjalan. Saya dan Abah Anton bahkan dengan Umi Farida dan Pak Samsul Mahmud baik-baik saja selama ini. Kita tidak baper karena perkara Pilkada,” bebernya.
Dalam kesempatan Haul KH. Hasyim Muzadi itu juga hadir Calob Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan juga Calon Wakil Wali Kota Malang, H. Ahmad Wanedi serta Syamsul Mahmud. Beberapa tokoh juga telihat hadir dalam Haul tersebut.
Sementara itu, Program subsidi angkutan umum (gratis) untuk pelajar, ibu rumah tangga, buruh pabrik dan pedagang kecil yang dicetuskan oleh pasangan nomor urut 1 Ya’qud Ananda Gudban dan Ahmad Wanedi disambut baik oleh masyarakat.
Julian (38) salah satu pekerja pabrik Sampoerna menyampaikan bahwa program dari pasangan dengan akronim Menawan ini akan sangat membantu dirinya bersama pekerja lainnya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Wah kalau itu benar ya, sangat membantu sekali mas. Saya gak perlu sisihkan gaji untuk pake bayar angkot,” katanya terbahak
Program tersebut menurutnya juga akan berdampak ke sektor lainnya misalnya untuk kebutuhan sehari-hari. “Anak saya dua orang sekolah semua, kalau semisal Bu Nanda dan Pak Wanedi tepati janjinya alhamdulillah uangnya bisa saya simpan untuk keperluan lain,” ucapnya
Tidak hanya karyawan yang merasa diuntungkan, Edi Boni (16) pelajar SMK Tumapel juga mengungkapkan hal yang serupa. Kebijakan tersebut dipandangnya sebagai kebijakan yang baik dan berpihak bagi masyarakat khususnya pelajar.
“Ya senang mas, itu program yang bagus,” katanya. “Hitung-hitung nambah uang jajan,” lanjutnya tertawa
Sebagai informasi program Subsidi angkutan umum gratis bagi pelajar, ibu rumah tangga, buruh pabrik dan pedagang kecil merupakan salah satu program dari 25 program aksi menawan.
“Tugas kami adalah melayani masyarakat, jadi tentu kami akan selalu memberikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, (sehingga) masalah itu bisa teratasi,” kata calon wakil Walikota Ahmad Wanedi
“Masyarakat senang, sopir angkot pun senang, apalagi pemerintah. Jadi ini cara untuk mendapatkan win-win solution,” urainya. [mut]

Tags: