Tiga dari depan, Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi (tengah) dan Dindik Kota Surabaya, Ikhsan (kanan) ketika hearing bersama MKKS SMP swasta, Senin (3/9).
Tanggapi Rencana Bappeko Setarakan Gaji Guru Swasta
Surabaya, Bhirawa
Rencana Bapeko Kota Surabaya menyetarakan gaji guru sekolah swasta sesuai Upah Minimum Kota (UMK) mendapat sambutan positif . Namun, kepastian dari rencana tersebut nyatanya belum benar-benar sampai ke telinga kepala sekolah swasta baik di jenjang SD maupun SMP.
Seperti diakui Kepala SD Muhammadiyah 15 Surabaya, Natsir mengungkapkan, belum mengetahui itikad baik yang diajukan oleh Bapekko. Ia mengatakan jika pihaknya baru mendengar informasi tersebut melalui Bhirawa.
“Petunjuk teknis pengajuan UMK guru swasta nanti seperti apa ya? Saya justru baru dengar ini. Waktu itu yang datang kan hanya MKKS SMP swasta. Jadi kami tidak seberapa mengetahui dan belum dengar soal juknisnya,” ungkap dia
Di temui di tempat yang berbeda, Kooordinator Ketua MKKS wilayah Surabaya, Erwin Darmogo menuturkan jika rencana baik tersebut harusnya di sosialisasikan yang mendetail dan jelas terkait petunjuk teknik (juknis) dalam penggunaan jasa pelayanan (jaspel) untuk menggaji guru di sekolah swasta setara UMK.
“Kalau persyaratan utama transparansi RAB sekolah, saya rasa semua sekolah akan terbuka. Karena ini kan untuk peningkatan kesejahteraan guru sendiri. kami siap saja,” ujar dia.
Yang penting, sambung kepala SMP YPBK I ini Dinas Pendidikan kota Surabaya memberikan format RAB yang baku. Sehingga seluruh sekolah swasta bisa menggunakan format yang sama. “Kalau formatnya beda-beda kan pasti ada pemahaman yang beda juga,” lanjut dia.
Erwin menambahkan, sejauh ini gaji guru tetap yayasan di sekolahnya sendiri masih bervariatif. Mulai dari Rp 1.8 juta hingga Rp 2.5 juta. “Ini masih di bawah UMK. Kalau guru honorer masih jauh dibawah itu,” tuturnya
Erwin berharap itikad baik tersebut tidak hanya berjalan selama satu atau dua tahun kedepan. Lebih dari itu, ia berharap itikad baik tersebut akan direalisasikan hingga seterusnya.
Sebelumnya ketika melakukan hearing dengan MKKS kota Surabaya, Senin (3/9) lalu, Kepala Bapekko Eri Cahyadi menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan kepala sekolah swasta dan negeri. Ia berharap nantinya, sekolah swasta terbuka soal operasional sekolah. Terutama yang berkaitan dengan gaji guru. “Data keberadaan gaji dari guru swasta ini akan menjadi acuan bagi Bappeko untuk menganggarkan dalam APBD 2019,” jelas dia. [ina]
