Kepala BKD Jatim Nurcholis
BKD Jatim Belum Terima Jadwal dari BKN
Pemprov, Bhirawa
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 telah dinantikan para pelamar yang berhasil lolos dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sayang, SKB yang seharusnya digelar pada 25 Maret lalu hingga kini belum ada kabar kapan akan digelar.
Di Pemprov Jatim sendiri tercatat ada 4.778 pelamar yang telah dinyatakan lolos dalam SKD CPNS. Jumlah tersebut untuk mengisi 1.817 formasi yang dibuka oleh Pemprov Jatim. Penetapan peserta yang lolos SKD tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala BKN selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Nasional Pengadaan CPNS 2019 Nomor: K26-30/D6500/III/20.01 tentang Hasil SKD CPNS Pemprov Jatim 2019.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurcholis menuturkan, sejak adanya pandemi Covid-19, sampai saat ini belum ada informasi terkait pelaksanaan SKB. Tidak hanya itu, rencana pelaksanaan seleksi CPNS gelombang dua tahun ini juga belum bisa dipastikan jadi atau tidaknya. “Memang rencananya ada gelombang dua CPNS. Tapi itu sebelum ada wabah covid-19. Namun, setelah pandemi ini berjalan sampai saat ini belum ada informasi kelanjutan,” tutur Nurcholis, Rabu (3/6).
Nurcholis optimis, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan segera merilis kapan waktu pelaksanaan SKB maupun kepastian seleksi CPNS gelombang kedua. Sebab, jadwal tersebut telah dinantikan oleh semua orang. Khususnya bagi mereka yang telah lolos dalam SKD. “Semua orang menunggu jadi apa tidaknya? Padahal SKB itu pasti jadi pelaksanaannya. Kecuali seleksi untuk gelombang kedua ini sampai sekarang belum ada infonya,” tutur Nurcholis.
Untuk SKD CPNS 2019, dikatakan Cholis telah usai dan diumumkan pelamar yang lolos sebanyak tiga kali junlah formasi. Misalnya untuk formasi dengan jumlah lowongan tiga maka diambil sembilan untuk SKB, jika lowongan 10 maka diambil 30. Namun, hingga kordinasi terakhir dilakukan antara BKD dan BKN, belum ada kelanjutannya.
“Kita ini di provinsi hanya sebagai Panselda. Semua yang memiliki otoritas untuk melaksanakan adalah BKN. Jadi segala sesuatu yang menentukan BKN. Kami hanya menerima saja, kapan ada jadwalnya kami menyelenggarakan,” ungkap Nurcholis.
Mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim tersebut mengatakan, rencana pelaksanaan seleksi gelombang kedua tahun ini dilaksanakan Oktober. Tapi sampai saat ini belum jelas kapan prosesnya akan dimulai.
“Kami berharap peserta yang lolos SKD terus memantau informasi yang berkembang. Sebab, hingga saat ini BKN belum mengumumkan perubahan jadwal SKB yang ditunda karena kebijakan social distancing akibah wabah covid-19,” tutur Nurcholis.
Informasi mengenai jadwal, tempat dan persyaratan lainnya akan diumumkan lebih lanjut oleh BKD Jatim melalui berbagai chanel yang tersedia. Di antaranya ialah website resmi www.bkd.jatimprov.go.id atau akun media sosial twitter dan instagram @bkdjatim. Peserta juga akan mendapat notifikasi melalui email bkd@jatimprov.go.id. “Kami berharap peserta yang lolos SKD tetap selektif menerima informasi. Memastikan informasi yang diterima benar dan tidak mudah percaya dengan berbagai potensi penipuan serta berita-berita hoax,” pungkas dia. [tam]
