Ketua DPD Granat Jatim Dra Arie Soeripan MM beserta Duta antinarkoba Granat Jatim dan siswa – siswi SMPN 15 Surabaya berikrar melawan narkoba.
Rayakan HUT, DPD Granat Tumpengan di SMPN 15 Surabaya
Surabaya, Bhirawa
Peredaran narkoba sudah mengancam semua lapisan masyarakat, tak terkecuali lingkungan sekolah. Untuk itu, pelajar diminta hati-hati dalam memilih teman pergaulan.
“Biasanya yang menawari narkoba itu dari orang yang sudah dikenal misalnya teman. Makanya adik-adik harus pandai memilih teman. Pilihlah teman yang bisa membuat kita semangat belajar,” pesan pengurus DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Jatim dr Hendro Riyanto saat menjadi narasumber dalam sosialisasi bahaya narkoba di SMPN 15 Surabaya.
Menurut Hendro, usia pelajar khususnya SMP itu masih sangat labil, sehingga akan sangat terpengaruh lingkungan sekitarnya. Untuk itu pihak sekolah juga harus mampu menciptakan lingkungan sekolah yang produktif dan kreatif. Sebab, kalau sekolah tidak memfasilitasi para siswanya untuk berkreasi, maka bukan tidak mungkin pengaruh negatif narkoba akan mudah masuk.
“Remaja yang akan mudah terpengaruh narkoba, biasanya karena tidak punya kesibukan atau karena sedang galau atau punya masalah,” tutur Hendro yang juga mantan Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Granat Jatim dra Arie Soeripan MM menjelaskan kegiatan sosialisasi di SMPN 15 Surabaya secara khusus juga dalam rangka memperingati HUT Granat yang 18 tahun. Selain sosialisasi ke SMPN 15 Surabaya, DPD Granat Jatim juga sudah melakukan kampanye antinarkoba di beberapa tempat strategis untuk mengingatkan bahaya narkoba itu benar-benar nyata.
“Kami minggu kemarin sudah kampanye di Taman Bungkul dan Mall Ciputra World,” tutur Arie lagi. Menurut Arie, semakin merebaknya pertedaran narkoba, maka salah satu cara yang harus dilakukan adalah membangkitkan kesadaran masyarakat.
“Kalau masyarakatnya sudah sadar, kami optimis narkoba akan semakin sempit ruang geraknya. Kami terus bergerak ke semua lini untuk mengingatkan bahaya narkoba,” tegasnya.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 15 Surabaya Drs Benu MPd menyambut baik langkah yang dilakukan DPD Granat.
“Kami sungguh terbantu dengan acara ini. Karena kami punya teman untuk bersama-sama menyelamatkan siswa dari ancaman Narkoba,” kata Benu. Lebih lanjut menurut Benu, pihak sekolah juga akan terus menjaga agar anak didiknya tidak tergoda dengan narkona.
“Kami dorong guru BK kami untuk aktif berkomunikasi dengan siswa agar secara dini bisa mendeteksi kalau ada siswa yang mulai berperilaku menyimpang termasuk misalnya mengonsumsi narkoba. Tapi Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada siswa kami yang tergoda narkoba,” jelasnya lagi. [why]
