Nasabah BRI Kabupaten Bojonegoro Keluhkan Saldo Berkurang Misterius

Tampak antrian nasabah Bank BRI di galeri ATM BRI Kantor Cabang Baojonegoro.

Bojonegoro,Bhirawa Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Bojonegoro mendatangi kantor cabang BRI Bojonegoro. Mereka mengadu meminta kejelasan ke pihak Bank, setelah uang ditabungan mereka raib secara misterius tanpa melakukan transaksi.
Kasus dugaan pembobolan rekening nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebut, dengan cara mencuri data (skimming).Sedikitnya sudah ada lima nasabah BRI Cabang Bojonegoro yang melapor.
Seperti dialami, Aris, salah satu nasabah warga asal Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro mengaku, ia merasa tidak pernah melakukan taransaksi sama sekali, namun uang didalam rekening tabungannya hilang sebesar Rp12,5 juta. Hal ini membuatnya panik dan melaporkan kepada pihak Cabang untuk mendapatkan informasi.

” Kemarin saya mau melakukan transaksi di ATM tetapi saldonya kurang, padahal saldo saya sebelumnya sekitar Rp13 juta sekian,” ujarnya, kemarin (23/2).

Ia mengaku raibnya saldo yang berada direkening tabungan terjadi secara bertahap sebanyak 5 kali. Pada hari Senin (22/2) kemarin, sebanyak Rp10 juta uangnya hilang dan pada hari Selasa ini uangnya kembali raib sebesar Rp 2,5 juta.

“Setiap tahapnya hilang sebesar Rp2,5 juta, kemarin setelah hilang Rp10 juta saldo saya tinggal Rp 3 juta dan pada hari ini kembali hilang Rp2,5 juta,” sambungnya.

Sementara itu, Asisten Manager Oprasional BRI Cabang Bojonegoro, Lusujiana mengatakan, pada hari ini pihaknya baru mendapatkan informasi hilangnya uang milik para nasabah. Hilangnya uang milik para nasabah nilainya bervariatif, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp10 juta.

Dirinya menjelaskan, pihak BRI hingga sampai saat ini masih melakukan investigasi dan sudah melaporkanya ke Customer Cervis di Kantor Pusat (Kanpus). Nantinya, pihak Kanpus bakal memberikan klarifikasi dalam jangka waktu 14 hari pada jam hari kerja.

” Kita baru mendapatkan informasi pada hari ini dan, ada empat sampai lima nasabah yang melaporkanya dan kita sudah meneruskanya ke Kanpus,” jelasnya.

Guna mencegah peristiwa kehilangan uang tabungan secara misterius, pihak bank menyarankan untuk selalu mengganti PIN ATM secara berkala. Selain itu, para nasabah dihimbau untuk melakukan penarikan uang di ATM yang ramai dan aman.

” Kalau bisa mengganti para nasabah bisa mengganti pin secara berkala, bisa satu hingga tiga bulan sekali. Serta, melakukan penarikan uang di ATM yang ramai dilakukan penarikan,” pungkasnya. [bas]

Tags: