NasDem Resmi Serahkan 16 Rekom Pilkada Kab/Kota di Jatim

Ketua DPD NasDem Jawa Timur Rendra Kresna menyerahkan rekom kepada 16 Kepala Daerah di Jatim di Hotel Inna Simpang Surabaya, Kamis (4/1). Salah satunya kepada H Rofik dari PPP untuk maju di Pilbup Lumajang. [trie diana/bhirawa]

(Yang Dua Masih Cari Partai Koalisi)
NasDem Jatim, Bhirawa
DPW NasDem Jawa Timur menyerahkan surat rekomendasi dukungan 16 kabupaten/kota dalam Pilkada Jatim 2018. Surat dukungan itu diberikan di Hotel Inna Simpang Surabaya, Kamis (4/1).
“Dari 18 Pilkada, kami hanya mengeluarkan 16 saja karena memang yang dua belum menemukan rekan koalisi,” kata Ketua DPD NasDem Jawa Timur Rendra Kresna.
Dia mengatakan, partainya baru memberikan surat rekomendasi, karena di dua daerah yakni Kota Madiun dan Kota Malang NasDem belum menemukan rekan koalisi. Rendra optimistis bahwa kandidat yang diusung partainya bisa menang dalam Pilkada serentak yang berlangsung tahun depan.
“Yang penting itu usaha, soal menang atau tidak itu urusan lain. Yang pasti partai kami akan tetap memberikan dukungan dalam proses Pilkada karena itu bagian dari proses demokrasi,” tambahnya.
Dari pantauan, kandidat diusung terlihat mendatangi Hotel Inna Simpang sejak pagi hari. Mereka dipanggil untuk diberikan rekomendasi oleh Ketua DPD NasDem Jatim dan Ketua Bapilu DPP Nasdem Effendi Choirie.
Beberapa wilayah yang mendapat surat rekomendasi itu adalah Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Sampang, Bojonegoro, Magetan, Bangkalan, Probolinggo, Pamekasan, Bondowoso, Tulungagung, Kota Probolinggo dan Kediri.
Terpisah, Wakil Ketua DPP Partai NasDem Efendy Choiri mengaku jika semua calon yang diusung oleh Partai NasDem harus mengedepankan kepentingan rakyat dan tidak memperkaya disi sendiri. Apalagi sampai diketahui melakukan korupsi, langsung oleh partai dipecat tanpa ampun. Ini karena sejak awal Partai NasDem mengusung restorasi artinya perubahan.
”Kita tidak perlu menandatangani pakta integritas. Tapi yang pasti seluruh kader yang diusung Partai NasDem harus menomorsatukan kepentingan rakyat dan tidak memperkaya diri sendiri, apalagi korupsi,”papar politisi yang akrab dipanggil Gus Choy ini. [cty]

Tags: