H Rendra Kresna
NasDem Jatim, Bhirawa
Belum selesainya konflik internal yang terjadi di tubuh DPP Partai Golkar memaksa Bupati Malang Rendra Kresna untuk merapat ke PKB yang memiliki 8 kursi dan Partai NasDem 4 kursi di DPRD Kab Malang. Keputusan menggandeng partai lain ini terjadi menyusul keinginan Rendra yang akan maju dalam running Pilkada serentak yang digelar Desember 2015 mendatang.
“Sesuai aturan harus ada kursi yang cukup untuk mencalonkan Kepala Daerah di Kab Malang. Saat ini golkar meraih 12 kursi, PKB 8 kursi dan NasDem 4 kursi. Artinya untuk mengusung seorang calon kepala daerah sudah cukup. Oleh karena itu dengan kepercayaan akan semakin memperkuat kita nanti dalam membangun Malang, Golkar menggandeng PKB dan NasDem, jadi tidak lagi sendirian,”tegasnya usai penyerahan SK DPP dan DPW NasDem di kantornya, Kamis (16/4).
Bagaimana dengan Golkar sendiri? Pria yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Malang mengaku persoalan partai adalah hal yang biasa dalam sebuah dinamika perpolitikan. Namun demikian, pihaknya mengaku Partai Golkar yang sah adalah yang diakui pemerintah melalui Menkumham. Namun terlepas dari itu semua, pihaknya yakin konflik tersebut segera berakhir. “Saya kira tidak ada masalah. Dan saya yakin masalah ini segera berakhir,”ujarnya.
Terlepas dari itu semua, Rendra bersyukur atas dikeluarkan rekomendasi dari Partai NasDem kepada dirinya sebagai calon kepala daerah yang akan ikut Pilkada Kabupaten Malang. ” Jika terpilih nanti saya akan mendarmabaktikan kepada NKRI terutama bagi masyarakat Kabupaten Malang,”akunya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jatim Efendi Choiri mengaku alasan NasDem mengusung Rendra Kresna karena yang bersangkutan merupakan calon satu-satunya yang kuat. Karenanya NasDem realistis dalam memandang Pilkada di Kab Malang, apalagi kursi yang didapat partainya hanya empat kursi. Di sisi lain kinerja Rendra dianggap sukses membangun Kab Malang hingga seperti ini. “Jujur saat ini tidak ada calon lain yang bisa menandingi Pak Rendra. Selain itu yang bersangkutan sukses dalam membangun Kab Malang dan hampir semua partai mendukungnya. Termasuk NasDem yang siap mengusungnya, meski di satu sisi Pak Rendra akan mengambil wakilnya dari PKB,”tandasnya Gus Choi, panggilan akrab Efendi Choiri.
Seperti diketahui, DPP Partai NasDem mengeluarkan rekomendasi atas calon kepala daerah Kabupaten Malang kepada incumbent Bupati Rendra Kresna. Penyerahan rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendi Choiri kepada Bakal calon Bupati Malang Rendra Kresna di kantor DPW Partai NasDem Jatim.
Perwakilan DPP Partai NasDem Sri Sayekti mengatakan alasan dipilihnya incumbent Rendra Kresna dikarenakan yang bersangkutan telah lolos dari seleksi dari tim pilkada pusat. “DPP Partai NasDem melakukan penelitian dan seterusnya dilakukan rapat pleno yang dihadiri oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh,”kata wanita yang akrab dipanggil Janet ini.
Dikatakan oleh Janet, Ketua Umum Surya Paloh berpesan kepada semua tim seleksi kepala daerah dilarang keras memakai uang mahar. “Ini larangan keras Ketua Umum,”jelasnya.
Soal kriteria kepada calon, Janet mengatakan calon yang akan didukung Partai NasDem harus sejalan dengan cita-cita partai yaitu restorasi Indonesia. “Ini yang dijadikan dasar DPP Partai NasDem kalau incumbent Bupati Rendra Kresna programnya sejalan dengan semangat partai yaitu restorasi Indonesia. Selain itu, pertimbangannya selama dipimpin Rendra Kresna, kabupaten Malang mengalami kemajuan,”jelasnya. [cty]
