Nasdem Tegaskan Kandidat Capres Tak Harus Kader Partai, Anies Baswedan Berpeluang?

Charles Meikyansah, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem saat acara NasDem Tower Tour di kantor DPP NasDem Jakarta, Sabtu (1/10) kemarin.

Jakarta, Bhirawa.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) sudah tentukan tiga nama yang dibidik menjadi bakal calon presiden. Hal itu seiring dengan semakin dekatnya pesta demokrasi Pilpres pada 2024 mendatang. Meski demikian, untuk kepastian siapa yang akan diusung, masih menunggu rapat kerja nasional (Rakernas).

“Ada tiga nama yang bakal disodorkan NasDem. Pertama adalah Anies Baswedan, kedua adalah Ganjar Pranowo dari PDIP, dan yang ketiga ada Jendral Andika Prakasa, yang saat ini masih aktif sebagai Panglima TNI,” kata Charles Meikyansah, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem saat acara NasDem Tower Tour di kantor DPP NasDem Jakarta, Sabtu (1/10) kemarin.

Namun, kata Charles, untuk kepastian siapa yang akan diusung NasDem nanti, masih menunggu Rakernas. Sebab ketiga nama tersebut akan diajukan ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad H M Ali, menjelaskan atas ketiga nama tersebut masih berproses komunikasi politik dan masih menunggu kepastian nanti. “Partai NasDem akan menghormati proses calon presiden ini,” imbuhnya.

Dia juga menanmbahkan sampai saat ini dari ketiga nama tersebut yang inten melakukan komunikasi adalah Anies Baswedan. Sebab, Anies sebagai Gubernur DKI bisa lebih leluasa berkomunikasi. Sedangkan untuk Ganjar Pranowo, Ali menyebut sampai saat ini belum melakukan komunikasi. Sebab Ganjar terkendala dengan keanggotaan dengan partai lain yaitu PDIP.

“Kalau Andika, kami juga belum berkomunikasi, karena masih aktif sebagai TNI. Kan TNI tidak boleh berpolitik,” tandasnya.

Disinggung dengan partai koalisi, Ali juga menyebutkan selama ini terus inten berkomunikasi dengan PKS dan Partai Demokrat. Bahkan, dari komunikasi tersebut semakin banyak menemukan kesamaan pandangan.

“Jadi yang kami cari adalah kesamaan kesamaan pandangan yang lebih banyak. Bukan malah mencari perbedaan. Kemarin juga kami melakukan komunikasi dan ini semakin intens,” paparnya.

Sedangkan untuk siapa yang akan diusung sebagai Cawapres mendatang, NasDem mengaku bahwa semua akan diserahkan pada Calon Presiden yang akan diusung nanti. Dengan demikian, lanjut Ali, akan ada kecocokan antara Calon Presiden dengan Wakil Presiden.

“Sampai hari ini belum ada. Karena itu menjadi pilihan Capres. NasDem tidak mau mengawinkan paksa pasangan capres dan cawapres,” pungkasnya. (geh,ira.bb)

Tags: