Nasdem Terus Goda Pakde Karwo

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo

Janjikan Posisi Menteri hingga Ketua Umum
Pemprov, Bhirawa
Pesona Gubernur Jatim Dr H Soekarwo yang sukses memimpin Jatim hampir 10 tahun membuat dirinya bak bidadari. Meski sudah terikat dengan Partai Demokrat, ada saja partai yang menggodanya untuk mau pindah perahu. Yang terang-terangan ingin meminang mantan Sekdaprov Jatim itu adalah Partai Nasdem.
Meski Pakde Karwo, sapaan karib Soekarwo, telah menyatakan dengan tegas tidak akan pindah partai, Partai Nasdem tampaknya tak ingin menyerah. Bahkan terbaru, Partai Nasdem memberikan iming-iming posisi menteri, jika Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu mau bergabung ke partai milik Surya Paloh tersebut.
Tak hanya posisi menteri, Partai Nasdem juga menggaransi bakal memberikan posisi orang kedua setelah Surya Paloh. “Soal jabatan struktural di partai itu gampang. Pokoknya Pakde Karwo minta apapun kita siapkan, asalkan bersedia gabung dengan Nasdem,”kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie atau Gus Choi, di sela peneyerahan sapi kurban di kantor PWNU Jatim, Selasa (21/8) lalu.
Bahkan, lanjutnya, jika perlu menggantikan posisi Surya Paloh sebagai Ketua Umum DPP Partai Nasdem. Sebab di Partai Nasdem tidak ada posisi wakil ketua, yang hanya ketua umum dan ketua-ketua bidang. “Pakde Karwo ini kami undang kapan saja di acara Nasdem selalu menyempatkan datang. Pakde Karwo kalau (jadi) masuk Nasdem kami siapkan posisi terbaik,” ungkapnya.
Menurut Gus Choi, Pakde Karwo sangat cocok menjadi menteri. Apakah itu Menteri Urusan Ideologi Pancasila atau Menteri PAN RB, maupun Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Mendagri sangat cocok untuk Pakde Karwo,” ucapnya.
Mantan Ketua DPW Nasdem Jatim ini juga mengungkap, ketertarikan partainya ke Pakde Karwo, karena kemampuan politik alumnus aktivis GMNI tersebut tidak diragukan. “Pak Surya Paloh memang kagum dengan sepak terjang politik Pakde Karwo. Pak Surya menyebut dia birokrat andal,” katanya.
Makanya, lanjut Gus Choi, Surya Paloh sangat cocok dengan Pakde Karwo dan berharap politikus Partai Demokrat itu bergabung dengan partainya. “Pak Surya memang meminta saya agar terus membujuk-rayu Pakde Karwo, dipersuasi,” ungkapnya.
Saat ini, masih kata Gus Choi, rayuannya belum mempan. Tapi dia yakin suatu saat Pakde Karwo akan merapat ke partainya. “Padahal di partai lain tidak dapat tawaran apa-apa. Semisal, Pakde dijanjikan menteri oleh Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) jika Pak Prabowo jadi, Insya Allah Pak Prabowo tidak jadi, yang jadi Pak Jokowi,” kelakarnya.
Dikonfirmasi mengenai godaan Partai Nasdem ini, Pakde Karwo enggan berkomentar banyak. Dia hanya menyebut tidak tahu iming-iming tersebut. “Saya tidak tahu. Jawaban saya masih seperti dulu, ingin kumpul keluarga,” kata Pakde Karwo, ditemui usai salat Idul Adha di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, kemarin.
Sebelumnya, Pakde Karwo telah membantah akan loncat ke Partai Nasdem. Pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh beberapa waktu lalu disebutnya hanya pertemuan biasa. “Tidak ada itu hengkang dari Demokrat. Saya sudah 10 tahun di Demokrat masak mau pindah,” ungkapnya.
Pertemuan dengan Surya Paloh, kata dia, hanya pertemuan biasa. Dia dan Surya Paloh adalah teman lama yang dulu sama-sama mendirikan Ormas Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). “Hanya saja momentumnya politik, jadi diartikan politik juga akhirnya,” ujarnya.
Terkait isu kepindahannya ke Partai Nasdem, Pakde Karwo mengaku sudah dipanggil Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. “Karena ramai di media sosial, saya dipanggil SBY. Saya sampaikan apa adanya,” ujarnya. [iib]

Rate this article!
Tags: