Nasib 166 K2 Kab Probolinggo Kian Suram

Probolinggo, Bhirawa
Nasib pegawai kategori 2 (K2) di Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo tidak jelas, sebanyak 15 perwakilan K2 mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Probolinggo. Mereka mempertanyakan, nasib K2 yang selama ini terkatung-katung. Sebab, di beberapa daerah lainnya, sudah ada keputusan serta prosesnya untuk mengurus Nomor Induk Pegawai Negeri (NIP).
Menurut Koordinator perwakilan K2 Dwi Tonson, Selasa 29/9 saat itu di kantor dewan, kami diterima ketua Komisi A, Suhud, Anggota Komisi C, Miskur dan Anggota Komisi D Amin Haddar di ruang Banmus DPRD Kabupaten Probolinggo.
“Kenapa nasib kami ini tidak jelas, padahal kami sudah dinyatakan lulus ketika uji tes K2. Kami K2 yang terkatung-katung di Kabupaten Probolinggo ada 166 orang dari yang mengikuti tes sebanyak 168, namun 2 orang dinyatakan tidak lulus.
Saat ini tinggal 165 orang yang 1 orang meninggal dunia atas nama Widya Wahyuningsih asal Bulu Jaran Kecamatan Tegalsiwalan. Dia meninggal kemungkinan karena menunggu kejelasan nasibnya (K2) ini,” ungkapnya.
Setelah dinyatakan lulus, peserta K2 langsung melakukan pengumpulan data serta sudah melakukan uji publik di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo.  “Insentif kami setelah dinyatakan lulus, langsung dihapus dan sekarang kami hanya dihormati dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Masak cukup untuk menghidupi keluarga kami,” ujarnya. [wap]