Nasib APBD 2016 Kota Batu Kian ‘Suram’

Karikatur APBDKota Batu, Bhirawa
Hingga kemarin, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu masih bungkam  terkait tindak lanjut atau langkah yang diambil setelah gagal ditetapkannya APBD 2016 pada tanggal 30 November lalu. Demikian pula dengan hasil konsultasi yang dilakukan Pemkot kepada Gubernur. Di sisi lain, DPRD Kota Batu menyatakan bahwa kesalahan hingga menyebabkan gagal ditetapkannya APBD 2016 tidak berada pada dewan.
“Hasil konsultasi dengan gubernur belum saya laporkan ke Walikota. Jadi saya belum bisa mengatakannya sekarang,”ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Edi Murtono, berusaha mengelak dari pertanyaan wartawan. Sikap yang sama juga ditunjukkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Widodo. Ia selalu tak ada di ruang kerjanya meskipun banyak tamu yang ingin bertemu dengannya.
Sementara, beberapa anggota dewan kemarin terlihat sibuk di Kantor Balaikota. Seperti Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Hari Danah. Ia mengatakan dirinya ingin menemui Biro Hukum Pemkot Batu. Sayangnya, pejabat yang dicari saat sedang ada tugas dinas ke Jakarta.
Menyikapi gagalnya Sidang Paripurna Penetapan APBD 2016, Hari Danah menyatakan bahwa kesalahan tidak berada pada dewan. Karena semua tugas dewan mulai dalam proses penyusunan KUA PPAS hingga pembahasan RAPBD sudah dilaksanakan sesuai prosedur. Dan beberapa kali kegagalan sidang paripurna mulai dalam proses KUA PPAS hingga pembahasan RAPBD diakibatkan karena ketidakhadiran eksekutif.
“Semua agenda dan tanggal pembahasan RAPBD hingga sidang-sidang paripurna sudah kita laporkan ke Gubernur melalui surat. Jadi dewan telah melaksanakan tugas dan bekerja dengan baik. Kegagalan atau penundaan penetapan APBD ini dikarenakan ketidaksiapan eksekutif,”ujar Hari Danah.
Di lingkup DPRD Kota Batu, saat ini Badan Musyawarah (Banmus) DPRD tidak bersedia lagi untuk mengagendakan rapat paripurna. Nampaknya, mereka trauma karena rapat paripurna yang mereka agendakan berkali-kali mengalami kegagalan. Akibatnya, untuk paripurna yang akan datang, dewan meminta agar eksekutif yang mengajukan jadwalnya. Dengan harapan, eksekutif dipastikan hadir dalam sidang tersebut karena mereka sendiri yang menentukan waktunya. [nas]

Tags: