Nasib Empat Paslon Ditentukan Hari Ini

Sidoarjo, Bhirawa
Senin (24/8) ini menjadi hari penting bagi KPUD Sidoarjo saat memutuskan, apakah empat pasangan Cabup/Cawabup Sidoarjo ini lolos atau tidak sebagai Paslon resmi. Bila dalam sidang pleno ada yang dicoret maka yang bersangkutan akan terlempar dari bursa Pilbup Sidoarjo.
Semula ada kontroversi soal ijazah dua Paslon yang menggunakan surat keterangan pengganti ijazah dari pejabat setempat karena ijazah nya hilang. Namun dari keterangan Ketua KPUD Sidoarjo, Zaenal Abidin, dari hasil sementara verifikasi yang dilakukan keempat Paslon itu dinyatakan lolos. Persyaratan empat Paslon tak mengalami kendala.
Namun keputusan akhir ditentukan pada hari ini. Empat paslon itu adalah Saiful Ilah-Nur Ahmad Syaifudin yang diusung DPC PKB, Ustman Ikhsan-Tan May Hwa yang diusung DPC Gerindra dan PKS, Hadi Sutjipto-Abdul Kholik diusung PDIP, Demokrat, PBB, PPP dan Nasdem. Warih Andono -Imam Sugiri diusung Partai Golkar dan PAN.
Sementara itu Sekjen DPP Hasto Kristiyanto turun langsung ke Sidoarjo memberikan pengarahan kepada kader-kader Partai, Sabtu malam pertemuan digelar di Sekretariat DPC, Jl Jati Selatan IV, diikuti seluruh pengurus DPC, Fraksi, dan PAC. Nampak hadir Cabup-Cawabup Hadi Sutjipto dan Abdul Kolik.
Hasto Kristiyanto mengatakan, Pilbup merupakan momentum bagi partai bersama calon untuk mewujudkan komitmen kerakyatannya. Berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan.
”Bila nanti calon (Hadi Sutjipto-Abdul Kolik) dipercaya rakyat untuk memimpin Sidoarjo, maka kekuasaan harus dipergunakan sebaik-baiknya. Mengurangi kesenjangan ekonomi menumbuhkan ekonomi produktif, atau membuat ruang-ruang terbuka seperti taman-taman di Surabaya misalnya,” kata Hasto menyontohkan.
Karena itu, kata Hasto Kristiyanto, kewajiban bagi kader-kader partai untuk memenangkan calon yang sudah direkomendasi DPP. ”Pasangan calon sudah direkom, wajib untuk dimenangkan. Akan diberikan sanksi bagi petugas partai di struktural atau dewan yang melawan rekomendasi partai,” kata Hasto. [hds]