Nasib Pebalap Sepeda Jatim Usai Kecelakaan

Dahliana Rosida saat mendampingi suaminya Hari Fitrianto usai kontrol di Rumah Sakit National Hospital Surabaya.

‘Dia Tidak Punya Keahlian Selain Balapan”
Surabaya, Bhirawa
Kondisi Pebalap andalan Jatim dan nasional, Heri Fitrianto kini sudah mulai membaik. Ia juga sudah bisa berjalan dan melakukan aktifitas namun masih belum bisa berlatih balap sepeda.
Hal itu disampaikan oleh sang istri Dahliana Rosida saat dihubungi melalui telepon genggamnya. Mantan pebalap putri Jatim itu mengaku lega karena suami tercinta kondisinya semakin membaik.
Hanya saja yang membuatnya khawatir adalah Heri Fitrianto atau yang akrab disapa Kacong itu masih mengeluh nyeri di bagian punggung. Kemudian pengeliatan mata kirinya masih kabur jika untuk melirik. Sedangkan mata kanannya normal.
Ia mengatakan jika Kacong, harus melakukan beberapa rangkaian pengobatan bertahap. Sebab dari asil RMI yang dilakukan di Bandung, Heri kerap mengeluhkahkan tiga tulang di punggung.
“Untuk kondisi pendarahan diotak sudah berkurang, hanya saja kita harus tahu hasil MRI yang di Bandung makanya kita di rujuk ke Surabaya. Selain itu suami saya sekarang mengeluhkan tulang bagian belakangnya terasa ngilu makanya kita berobat sekalian di Surabaya,” ungkap Pegawai Negeri Sipil Lamongan ini, Senin (31/7) petang.
Melihat kondisinya Kemungkinan Kacong bakal absen lama didunia balap sepeda karena untuk perawatan dan terapi hingga sembuh total butuh waktu satu tahun lebih.
Padahal Hari yang saat ini bergabung dengan klub Next Cycling Club asal Negara Brunai Darussalam itu masih ada beberapa event nasional maupun internasional yang harus di jalani.
“Kalau turun di Asian Games sudah tidak mungkin, tapi masih beberapa lomba yang bisa dijalani. Namun melihat kondisinya seperti ini saya hanya bisa pasrah,” papar mantan atlet asal Lamongan itu.
Dengan nada parau Dahliana juga mengatakan kalau selama ini mata pencaharian Hari hanya dari balap sepeda. “Dia tidak kerja selain balap sepeda, sekarang saya hanya berharap ia bisa kembali sembuh seperti sediakala,’ katanya.
Sementara disinggung mengenai perawatan, ia tengah berupaya untuk berkoordinasi dengan PB ISI dan Kemenpora. Bukan hanya itu, pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak KONI dan sudah terealisasi Rp 35 juta untuk perawatan.
“Kalau dari KONI pusat kami sudah diberi namun tidak sepenuhnya. Kita dijanjikan Rp 76 juta, dan yang sudah ditransfer Rp 35 juta. Sementara yang lain masih belum, apalagi dari ISI dan KONI Jatim, juga belum,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya Heri mengalami kecelakaan saat ditabrak kendaraan Toyota Rush yang diketahui milik anggota kepolisian Polres Indramayu di Tanjakan Emen, Subang, sekitar pukul 09.30 WIB, pada Jumat (6/7). Kala itu, pesepeda yang turun di nomor road race tersebut tengah berlatih dan dikawal para pelatihnya. [wwn]

Tags: