Natal, DAOP Surabaya Operasikan Dua KA Tambahan

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Perseroan terbatas Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mengoperasikan dua KA tambahan pada libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, yakni KA Sancaka dan KA Kertajaya.
Manager Humas Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Kamis mengatakan KA tambahan itu akan beroperasi pada 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017. “Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan dapat melakukan pembelian di seluruh jaringan resmi penjualan tiket kereta api mulai Selasa 15 November 2016 pukul 12.00 WIB siang,” katanya.
Gatut mengatakan, secara nasional PT KAI telah menetapkan masa angkutan Natal 2016 dan Tahun baru 2017 mulai 23 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017. Sedangkan secara total, PT KAI telah menyiapkan sebanyak 28 perjalanan KA tambahan dengan total 212.564 tempat duduk per hari dari total 328 perjalanan keseluruhan KA reguler, atau meningkat 11 persen dibanding tahun 2015 yang hanya 190.868 tempat duduk per hari.
“Dari total 28 perjalanan KA tambahan, dua di antaranya ada di Daop 8 Surabaya, yakni KA Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta dan KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya PT KAI memprediksi pada libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 akan terjadi kenaikan volume penumpang sebesar 6 persen dibandingkan masa angkutan 2015/2016, yakni dari 4.318.717 penumpang menjadi 4.581.300 penumpang.
“PT KAI sebagai penyedia jasa layanan transportasi kereta api selalu siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang aman dan nyaman untuk bepergian di musim liburan akhir tahun 2016,” katanya.
Sementara itu, dari aspek prasarana PT KAI juga sudah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor, dan mengadakan pemeriksaan ekstra di seluruh jalur KA. “Kami juga menyiagakan petugas yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur, penjaga pelintasan, dan petugas posko di daerah rawan yang tersebar di seluruh lintas Jawa dan Sumatera, dan bekerja sama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan di pelintasan-pelintasan sebidang,” ucapnya. [ant]

Tags: