Nataru, Disnak Jatim Selenggarakan Bazar Produk Hasil Peternakan

Kadisnak Jatim Wemmi Niamawati membuka bazar produk hasil peternakan dengan berkampanye telur di Jatim aman dan bebas zat beracun

Pemprov Jatim, Bhirawa
Selama dua hari lamanya, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Bazar Produk Hasil Peternakan menghadapi HBKN Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 nampak lancar dan sukses, terbukti banyak produk dibawa pelaku usaha peternakan ini laris dibeli masyarakat yang kebetulan melintas atau sudah mengetahui sejak awal akan digelarnya bazar.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Wemmi Niamawati kembali menyampaikan, kalau masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan produk hasil peternakan seperti daging, telur, dan susu. Apalagi produk hasil peternakan di Jatim memiliki nomor kesehatan veteriner (nkv) .
“Begitupula dengan terselenggaranya bazar kali ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ketersediaan bahan pangan asal peternakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat disaat menghadapi HBKN Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” kata Wemmi, Kamis (19/12).
Ia menjelaskan, ketersediaan daging sapi mencapai 10.165 ton dan kebutuhan hanya 9.131 ton sehingga sampai akhir Desember masih surplus 1.034 ton. Kemudian untuk daging ayam ketersediaannya mencapai 43.855 ton dengan kebutuhan 32.729 ton sehingga stok sampai akhir Desember masih surplus 11.156 ton.
Selanjutnya, untuk telur ketersediaannya mencapai 64.394 ton dengan kebutuhan 49.388 ton sehingga stok sampai akhir Desember masih surplus 15.006 ton. “Sampai akhir Desember 2019 stok hasil peternakan Jatim sangat aman bahkan surplus,” ujarnya.
“Adanya informasi tersebut, maka diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang membutuhkan komoditas tersebut, dengan mendapatkan informasi dari sumber yang berkompeten,” katanya.
Bahkan berdasarkan pemantauan di ritel, pasar tradisional dan Rumah Potong Hewan (RPH) yang dilakukan sejak 11-13 Desember 2019 diketahui harga daging sapi berkisar Rp109 ribu hingga Rp124 ribu.

Kadisnak Jatim Wemmi Niamawati menunjukkan produk daging sapi

Sedangkan, daging ayam harganya mencapai Rp32.500 hingga Rp34 ribu, serta telur Rp21 ribu hingga Rp23.900. Pemantauan harga bahan pokok juga telah dilakukan mulai 16 Desember hingga akhir tahun 2019 di beberapa daerah di Jatim, seperti Surabaya, Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kota Kediri, Kota Malang, Sumenep, Jember dan Banyuwangi.

Kadisnak Jatim Wemmi Niamawati menunjukkan produk daging sapi

Sementara, pelaku Usaha Peternakan (Daging Sapi, Telur Ayam, Daging Ayam Ras, Susu) yang menghadiri acara Bazar Produk Hasil Peternakan Menghadapi HBKN Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, sebanyak 12 Stand seperti KopKar Comfeed Makmur , PT.Austasia Foods (Greenfiled) , RPH BANCAR.
Dinas Perikanan dan Peternakan Kab.Tuban (Klpk Wahyu Utama) , PD. RPH SURYA, Kota Surabaya, JACK FOOD Asosiasi Makanan dan Minuman Jawa Timur (2 Stand), PT.Ciomas Adisatwa , PRIMA FRESHMART CHAROEN POKPHAN PT.Surya Abadi Perkasa (CIP) , PT.Nestle Indonesia , Telur UPT Magetan

Kadisnak Jatim Wemmi Niamawati menunjukkan produk telur ayam ras

Kadisnak Jatim Wemmi Niamawati menunjukkan produk telur ayam ras[/caption]Pada hari pertama, pembukaan Bazar dihadiri oleh OPD Pemprov sekitar lokasi, Satgas Pangan Polda jatim, UPT dilingkungan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Pelaku Usaha Peternakan, Koperasi Rukun Wargo, peserta Bazar, dan karyawan-karyawati Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan Bazar dibuka oleh kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur drh. Wemmy Niamawati, MMA didampingi oleh kepala bidang /UPT dan Satgas Pangan Polda jatim, Ketua Koperasi Rukun Wargo.
Pada awal acara dibagikan santunan kepada anak yatim dari Ponpes Bani Yaqub, Surabaya. Pada kegiatan ini di lakukan pula kampanye mengkonsumsi telur produk Jawa Timur yang aman, sehat dan bebas racun yang diikuti oleh seluruh peserta. Setelah peresmian, dilanjutkan dengan pelepasan Burung Merpati dan Kunjungan ke Stand – stand Peserta Bazar. [adv.rac]

Tags: