Nekat Konvoi, Aremania Ditilang

Nekat Konvoi, Aremania DitilangKota Malang, Bhirawa
Konvoi Aremania Rabu (6/4), terpaksa ditertibkan oleh Polres Malang Kota. Tindakan tegas itu dilakukan pada sejumlah rombongan suporter Arema atau Aremania yang nekad melakukan konvoi di Kota Malang.
Aremania yang melanggar aturan seperti tidak mengenakan helm langsung ditilang. Bahkan polisi juga menyita sejumlah motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan.
Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP David Trio Prasojo mengemukakan penertiban tersebut dilakukan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang bisa berakibat fatal.
Menurut Kasat Lantas, pengguna jalan termasuk Aremania yang konvoi tanpa mentaati aturan lalu lintas harus ditertibkan agar tidak membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainya.
Selain itu, juga dilakukan penertiban kelengkapan surat kendaraan dan atribut lalu lintas. Penertiban itu, dipusatkan di kawasan Stasiun Kota Baru Malang, dan sejumlah sudut Kota Malang lainnya.
“Kita juga menghalau konvoi Aremania. Mengingat konvoi dalam rangka perayaan juara Arema Cronus meraih Piala Bhayangkara hari ini secara resmi telah ditiadakan,” tuturnya.
Dikatakan dia, Kota Malang Rabu 6/4 dihimbau untuk tidak melakukan konvoi. Makanya petugas melakukan tindakan tegas.
“Selain sanksi tilang, polisi yang dibantu personel Brimob dan korwil Aremania juga memberikan hukuman pada sejumlah Aremania yang melanggar aturan lalu lintas untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di depan umum,” imbuhnya.
Pihaknya berharap tidak ada lagi konvoi apalagi yang melanggar aturan. Pelanggaran apapun yang seperti tidak menyalakan lampu juga di tegur, oleh petugas.
Pihaknya menambahkan, eforia kemenangan Arema seharusnya tidak hanya dilakukan dengan konvoi saja. Namun bisa dialihkan ke kegiatan positif lainnya.
“Lebih baik jangan konvoi, bisa dialihkan dengan bakti sosial atau membersihkan tempat ibadah, itu akan lebih bermanfaat,” pungkasnya.
Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, menambahkan, Pihak kepolisian juga menghimbau agar Aremania tidak melakukan konvoi lagi.
Sebanyak 300 personel aparat Polres Malang Kota diturunkan di sejumlah titik rawan rusuh dan macet. Personel juga akan diturunkan di pintu perbatasan masuk Kota Malang untuk menghalau peserta konvoi masuk wilayah Kota Malang. Hal itu dilakukan untuk mencegah terulangnya sejumlah kerusuhan yang terjadi Selasa (5/4). Sedikitnya dua mobil dirusak suporter yang sedang melakukan konvoi.  [mut]

Rate this article!
Tags: