Nelayan Enam Desa Kab.Sampang Demo Pengeboran Lepas Pantai

Warga nelayan perwakilan 6 desa, saat aksi demo di laut lepas aktifitas HCML yang berada dilepas pantai Kabupaten Sampang. [kholis/bhirawa]

Sampang, Bhirawa
Ratusan nelayan perwakilan 6 Desa Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang melakukan aksi demo di laut lepas dekat lokasi aktifitas pengeboran  Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). Mereka menuntut status 6 Desa yang hingga saat ini belum ditetapkan daerah terdampak.Kamis (19/10).
Menurut Taufik Camat Camplong, Kabupaten Sampang saat ditemui di kantornya, ia membenarkan adanya  aksi demo di tengah laut tempat aktifitas HCML. Demo, lanjut Camat Taufiq, dilakukan oleh perwakilan nelayan 6 desa yakni Desa Dharma Camplong, Desa Taddan, Desa Banjar Talela, Desa Tambaan, Desa Tanjung dan Desa Sejati, Kecamatan Canplong.  Berdasarkan surat pemberitahuan yang masuk ke Polres Sampang , massa aksi berjumlah 6000 orang .
“Memang sebelum melakukan aksi demo, kami selaku Camat Camplong pernah dimintai tanda tangan hanya sebatas mengetahui, terkait surat protes dari perwakilan nelayan yang mengatasnamakan 6 desa, mereka menuntut pada pihak HCML agar Desa mereka dimasukkan sebagai daerah terdampak, surat tersebut dilayangkan langsung pada pihak HCML dan tembusan Bupati Sampang, pada prinsipnya menyampaikan aspirasi itu boleh boleh saja asal tidak anarkis. tambah Taufik.
Sementara di tempat terpisah, Ali salah satu staf HCML di Sampang saat dikonfirmasi, ia mengatakan tuntutan 6 desa tersebut, agar desa mereka dimasukkan ke dalam area terdampak. Padahal ketentuan itu diatur dalam dokumen AMDAL, Dokumen yang disusun oleh Tim Konsultan, bukan oleh SKK Migas apalagi HCML. Kamis 19/10
Berdasarkan data yang dikumpulkan Bhirawa, aktifitas HCML berada dilepas pantai Kabupaten Sampang. Produksi puncak lapangan BD sebesar 100 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 7.000 barel kondensat per hari.  Penyaluran gas ke PT PGN (Persero) dimulai pada tanggal 26 Juli 2017. Gas tersebut oleh PGN dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan industri di Jawa Timur. Saat ini penyerapan gas berkisar 30-40 MMSCFD dan kondensat sebesar 3.000 barel per hari. (lis)

Tags: