Nelayan Gresik Utara Mengeluh Tak Pernah Diperhatikan Pemerintah

Gus Yani dan Bu Min saat menemui pendukung dan relawan di Desa Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik

Gresik, Bhirawa.
Memasuki hari ke empat masa kampanye, paslon bupati dan wakil bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) – Aminatun Habibah (Bu Min), keliling wilayah Kecamatan Ujungpangkah.

Di Desa Ngemboh misalnya, kedatangan Gus Yani – Bu Min ( Niat ). Mendapat sambutan meriah dari para pendukung, relawan dan warga setempat. Sejumlah nelayan yang hadir langsung menyampaikan keluhan, karena tidak diperhatikan pemerintah.

Mereka menaruh harapan besar, jika terpilih menjadi bupati dan wakil pada 9 Desember mendatang. Agar benar memperhatikan nasib para nelayan, sebab selama ini mereka tak pernah mendapat perhatian utama soal bantuan peralatan dari pemerintah.

“Selama ini, kami beli peralatan sendiri. Selama lima tahun tidak pernah ada bantuan apapun dari pemerintah,” ujar Samsuri, nelayan kerang hijau, warga Dusun Cabean Desa Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah.

Belum lagi, modal yang dikeluarkan begitu besar. Sementara harga jual tidak stabil. Keluhan tersebut sudah pernah disampaikan kepada dinas terkait,

“Tapi tidak ada respon apapun dari pemerintah. Kami hanya ingin pemerintah bisa menstabilkan harga,” harapnya

Senada Hilal mengatakan, selama bertahun-tahun sebagai nelayan tidak pernah tersentuh bantuan apapun. Berharap Gus Yani – Bu Min, diharapkan dapat menjawab dan merealisasikan keinginan para nelayan Gresik utara.

Sementara Gus Yani mengatakan, bahwa akan merealisasikan harapan masyarakat jika dirinya terpilih menjadi Bupati Gresik. Khususnya para nelayan, APBD sangat besar untuk mensejahterakan masyarakat dari berbagai sektor. Kalau APBD tidak cukup, akan carikan CSR untuk pemberdayaan nelayan. Perusahaan akan lebih senang jika CSR bermanfaat langsung kepada masyarakat, dibanding digunakan membangun patung. [kim]

Tags: