Nelayan Pantai Selatan Tulungagung Melaut Lagi

Bupati Syahri Mulyo saat melakukan pemantauan gelombang pasang yang terjadi di Pantai Sidem Kecamatan Besuki baru-baru ini.

Bupati Syahri Mulyo saat melakukan pemantauan gelombang pasang yang terjadi di Pantai Sidem Kecamatan Besuki baru-baru ini.

Tulungagung, Bhirawa
Setelah beberapa hari dilanda gelombang pasang, nelayan di pantai selatan Tulungagung saat ini mulai melaut lagi. Mereka melaut karena menilai gelombang laut sudah relatif normal. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Suroto SSos MSi, pada Bhirawa, Selasa (14/6), mengungkapkan sudah menerima laporan terkait melautnya nelayan di pantai selatan Tulungagung. “Mereka (nelayan) sudah mulai melaut sejak kemarin,” ujarnya.
Laporan kembali melautnya para nelayan, utamanya di Pantai Popoh, Pantai Sidem dan Pantai Sine disampaikan relawan penanggulangan bencana yang berada di daerah-daerah tersebut. “Relawan mengatakan nelayan melaut karena gelombang sudah relatif normal dan tidak membahayakan,” papar Suroto.
Mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Tulungagung ini selanjutnya menyatakan melautnya kembali para nelayan di pantai selatan Tulungagung tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, mereka lebih mengenal karakteristik daerahnya.
“Bagi nelayan di pantai selatan, gelombang besar yang terjadi kemarin-kemarin merupakan hal biasa. Sudah sering terjadi. Mereka lebih mengatahui gejala alam yang akan terjadi. Kalau sekarang melaut lagi, tentu sudah diperhitungkan,” jelas Suroto.
Camat Besuki, Drs Fatoni, mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, nelayan di Pantai Sidem dan Pantai Popoh sudah mulai melaut sejak gelombang tinggi mereda. “Sudah-sudah melaut. Nelayan melaut sejak Senin (13/6),” katanya.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Tulungagung memberi peringatan pada nelayan di laut selatan terkait fenomena alam yang membuat gelombang tinggi. Karena itu, para nelayan untuk sementara dilarang melaut untuk menghindari korban jiwa.
Akibat hempasan gelombang tinggi yang merupakan siklus tujuh tahunan ini, sejumlah rumah dan warung di Pantai Sine di Kecamatan Kalidawir dan Pantai Sidem di Kecamatan Besuki tergenang banjir. Bahkan pagar pembatas dan penahan ombak di Pantai Sine ambrol.
Anggota Komisi B DPRD Tulungagung sempat meninjau kerusakan yang terjadi di Pantai Sine. Begitu pun dengan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi. Ia pun melakukan pemntauan terjadinya gelombang pasang di Pantai Sidem. [wed]

Tags: