Nelayan Sendangbiru Malang Tak Melaut, Harga Ikan Laut Melambung Tinggi

Pedagang ikan di Jalan Raya Kedung, Kec Kepanjen, Kab Malang, dapatkan pasokan ikan laut dari Pantai Sendangbiru

Kab Malang, Bhirawa
Harga ikan laut dibeberapa pasar tradisional di wilayah Kabupaten Malang, kini merangkak naik. Sedangkan kenaikan harga ikan laut, hal itu disebabkan stok ikan laut menipis. Karena dampak dari buruknya cuaca dilaut pesisir Pantai Malang Selatan. Sehingga para nelayan di wilayah Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, tidak berani melaut.
Hal ini dibenarkan, pengusaha kapal ikan asal Desa Tambakrejo, kabupaten setempat Darsono, Kamis (20/2), kepada wartawan, jika beberapa hari terakhir ini, cuaca di laut Pantai Malang Selatan kurang bersahabatan atau gelombang tinggi. Selain gelombang laut tinggi, hal ini juga disertai angin kencang. “Sehingga para nelayan enggan untuk melaut untuk mencari ikan, karena jika mereka nekat melaut maka dikhawatrikan akan terjadi kecelakaan di laut atau laka laut,” ujarnya.
Dengan para nelayan tidak melaut, kata dia, maka stok ikan laut menipis di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap, Pantai Sendangbiru, yang hal itu menyebabkan harga ikan laut naik. Sedangkan kenaikan harga ikan laut itu, rata-rata antara Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogramnya. Meski, kondisi cuaca buruk ditengah laut, namun sebagian nelayan ada yang berani melaut, tapi hanya dipinggir pantai. Tentunya tangkapan ikan tidak bisa sebanyak jika dibandingkan nelayan menangkap ikan ditengah laut.
“Selama kondisi cuaca di perairan Pantai Malang Selatan tidak bersahabat, maka nelayan memutuskan untuk sementara tidak melaut hingga kondisi cuaca normal. Namun, setelah dirasa kondisi cuaca baik, maka para nelayan kembali melaut,” papar Darsono, yang juga pernah menjabat Kepala Desa Tambakrejo.
Sementara itu, salah satu pedangan ikan di Jalan Raya Kedung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Nur Hasan juga membenarkan, bahwa harga ikan laut hampir sebulan ini ada kenaikan. Karena pasokan ika laut kini mulai meipis, sehingga terjadi kenaikan harga per kilogramnya. Sedangkan harga ikan laut, seperti ikan tengiri, dorang, cumi-cumi, dan ikan bawal putih.
Sedangkan kenaikan harga ikan tersebut, lanjut dia, seperti ikan tengiri sebelumnya kami jual Rp 50 ribu-Rp 60 ribu kilogram, kini naik menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Selanjutnya, ikan dorang harga sebelumnya hanya Rp 55 ribu per kilogram, kini dijual Rp 65 ribu-Rp 70 ribu per kilogram. Begitu juga ikan cumi-cumi dan gurita, dan untuk harga cumi-cumi sebelumnya dijual Rp 50 per kilogram, kini dijual Rp 60 per kilogram. Sedangkan untuk ikan gurita kini  kami jual Rp 50 ribu per kilogram, yang harga sebelumnya hanya Rp 40 ribu per kilogram.
“Dirinya mendapatkan pasokan ikan laut dari para nelayan Pantai Malang Selatan. Namun, juga mendapatkan pasokan ikan dari Bangil dan Pasuruan, meski ada kenaikan harga ikan laut, tapi daya beli masyarakat tetap normal seperti biasa,” jelasnya.   
Namun disisi lain, ada salah satu warga Desa Kedung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang Saadah, telah mengeluhkan kenaikan harga ikan laut di pasaran. Karena kenaikan harga ikan laut itu mencapai Rp 10 ribu-Rp 15 ribu per kilogram. Meski harga ikan laut naik, tapi dirinya tetap membeli ikan laut, namun dirinya memilih ikan dengan ukuruan kecil. “Seperti membeli ikan dorang yang ukuran kecil, supaya mendapatkan lebih banyak, jika dibandingkan dengan ukuran besar, yang satu kilogram hanya mendapatkan 3-4 ikan saja,” ungkapnya. [cyn]

Tags: