Nenek Lumpuh Dibawa Bupati Berobat ke Puskesmas

7-FOTO KAKI yit-rusmini2Lamongan, Bhirawa
Rusmini (80) warga Majenang Kecamatan Kedungpring Kamis (30/10) dibawa ke Puskesmas setempat untuk dirawat sampai sembuh oleh Bupati Fadeli. Rusmini selama ini hidup sebatangkara dan menumpang di rumah warga.
Menurut keterangan Camat Kedungpring Fatkhur Rozi, Rusmini sudah sejak puluhan tahun lalu ditinggal mati oleh suaminya. Anak lelakinya, Muslim, yang telah beristri dan memiliki dua orang anak telah meninggal dunia. Sedangkan kedua cucunya tersebut berada di luar Jawa.
Anak keduanya, Tini, yang tinggal bersama Rusmini, juga telah meninggal dunia setahun lalu. “Dulu warga pernah membuatkan rumah untuk Rusmini, namun rumah tersbeut kemudian rusak. Kini Rusmini tinggal menumpang di rumah salah satu warga Desa Majenang,” kata dia.
Karena lumpuh dan tidak bisa merawat dirinya sendiri, lanjut Fatkhur Rozi, warga desa pun urunan untuk membiayai hidup Rusmini. Selain itu, uang urunan itu juga dibuat membayar Rumi (50) seorang warga yang dipasrahi untuk merawat Rusmini.
Ketika Bupati Fadeli kemarin malam mendapati warganya ada yang lumpuh dan hidup seorang diri, dia kemudian membawa Rusmini ke Puskesmas Tlanak di Kecamatn Kedungpring. Semua biayanya digratiskan. Selain itu, dia juga memberikan biaya hidup kepada warga setempat untuk merawat Rumini selama menjalani perawatan di Puskesamas. “Nenek ini kami bawa ke Puskesmas, dan saya minta warga giliran untuk menjaganya, hingga nenek ini sembuh, ” ujar Fadeli kepada Kades, camat dan warga setempat.
Setelah nantinya mendapatkan perawatan ini dan kondisi nenek membaik, maka ada dua pilihan. Yakni dibawa kembali pulang ke kampung halaman, atau dibawa ke Liposos atau Panti Jompo yang ada di Babat, agar bisa lebih terawat. “Ini semua dilakukan karena pemerintah daerah ingin meringankan beban yang dirasakan nenek Rusmini, semoga apa yang saya lakukan ini bermanfaat dan nenek diberikan kesembuhan,” harap dia. [yit]

Keterangan Foto : Bupati Fadeli saat meninjau rumah Rusmini di Kedungpring. [yit/bhirawa]

Tags: