Neraca Perdagangan Jatim Defisit USD 351,99 Juta

Pemprov Jatim, Bhirawa
Neraca perdagangan Jawa Timur selama bulan Maret 2021 mengalami defisit sebesar USD 351,99 juta. Defisit ini disebabkan karena adanya selisih nilai perdagangan yang negatif pada sektor migas yang lebih besar dibandingkan selisih nilai perdagangan yang positif pada sektor nonmigas.

“Pada Maret 2021, ekspor di Jatim sebesar USD 2,00 Miliar dan impor di Jatim sebesar USD 2,36 Miliar. Maka, neraca perdagangan barang di Jatim pada Maret 2021 mengalami defisit sebesar USD 0,35 miliar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, kemarin.

Jika dibandingkan pada bulan yang sama di tahun – tahun sebelumnya, neraca perdagangan di Maret tahun 2021 ini terasa masih belum menggembirakan. “Karena pada tahun 2020, neraca perdagangannya masih surplus USD 0,19 miliar, begitupula dengan tahun 2019,” ujarnya.

Jika dirinci menurut sektor pada Maret 2021, dikatakannya, ada selisih nilai perdagangan pada sektor migas adalah defisit sebesar USD 431,59 juta, sedangkan selisih nilai perdagangan pada sektor nonmigas mengalami surplus sebesar USD 79,61 juta.[rac]

Tags: