Nestapa ‘Pasien Tumor Ganas’ Pulang Tanpa Harapan

7-FOTO KAKI mb2-Emi SumartinKota Kediri, Bhirawa
Emi Sumiarti (41) warga Dusun Wonosari, Kelurahan Bujel Mojoroto Kota Kediri penderita tumor ganas pulang dari RSUD Gambiran tanpa memiliki harapan, setelah tim medis RSUD Gambiran menyatakan ketidakmampuannya untuk menyembuhkan pasien.
Pasien lebih memilih pulang dan mencoba obat alternatif daripada harus kembali dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, karena pasien sudah trauma kembali ke RSUD Dr Soetomo yang sebelumnya tidak mendapatkan perawatan yang layak.
“Bagaimana lagi, dokter sudah mengataka jika penyakit istri saya hanya bisa ditangani di Surabaya, daripada di sini lebih baik saya pulang sambil mencari jalan keluar lain untuk kesembuahan istri saya,” kata Sutaji suami pasien.
Menurutnya sejak istrinya dirawat di RSUD Gambiran, kondisi strinya tidak ada perubahan yang signifikan. “Memang dari RSUD Gambiran istri saya mendapatkan perawatan yang bagus, tapi ya itu tadi mereka tidak mempu untuk mengoperasi istri saya,” terang Sujati lirih.
Diketahui nestapa yang dialami Emi Sumartin berawal ketika kemaluannya mengalami nyeri sekitar dua bulan lalu. Ia menduga karena keputihan, selanjutnya ia memutuskan untuk memeriksakan penyakitnya ke Bidan, dan akhirnya dirujuk ke RSUD Gambiran Kota Kediri.
Emi kemudian pergi ke RSUD Gambiran Kota Kediri sebagai pasien Jamkesda. Setibanya di rumah sakit milik Pemerintah Kota Kediri itu, ia langsung ditangani. Perawat mulai memeriksa kemaluan Emi yang selama ini dikeluhkan.
Berdasarkan hasil diagnosa, Emi dinyatakan mengidap kanker serviks. Dan pihak rumah sakit merujuknya ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Selama di RSUD Dr.Soetomo model pemeriksaan itu saja yang dilakukan tanpa dilakukan tindakan medis yang maksimal.
Seolah sudah seperti tidak memiliki harapan lagi untuk hidup, akhirnya saya putuskan pulang. Sebab di dr Soetomo pun tidak diperkenankan rawat inap oleh pihak RSUD dr Soetomo. Baik Emi maupun Sutaji tak tahu lagi harus ke mana mencari kesembuhan dan kepada siapa lagi ia berharap. Sebab ternyata semua rumah sakit sebagai pasien Jamkesda tak memberinya jawaban pasti hanya lantaran dirinya orang miskin. [mb2]

Keterangan Foto: Emi Sumiarti (41), warga Dusun Wonosari, Kelurahan Bujel Mojoroto Kota Kediri penderita tumor ganas.[mb2/bhirawa]

Tags: