Suasana Sunday Market di Taman Lalu Lintas Polres Madiun Kota, di Bantaran Kali Madiun, Minggu pagi (7/6). [sudarno/bhirawa]
Pelaksananan New Normal di Kota Madiun,sebagai kebijakan untuk menghidupkan lagi atau membuka kembali Sunday Market di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Minggu pagi (7/6).Meski begitu,Pemkot Madiun tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
”Sebagai tanda awal New Normal di Kota Madiun,sunday market di Taman lalu Lintas di Bantaran Kali Madiundibuka kembali. Tetapi, penjual dan pengunjung akan dibatasi. Semua wajib pakai masker,”kata Wali Kota Madiun H. Maidi disaksikan Forkopimda Kota Madiun kepada wartawan, Minggu pagi (7/6).
Dikatakan oleh Wali Kota, dibukanya Sunday market di Bantaran Kali Madiun ini, sementara hanya diisi dengan 200 pedagang kaki lima (PKL) dari 600 PKL yang biasa berjualan di lokasi Sunday Market ini.Karena, hal ini masih tahap penjajakan uji coba. Apabila nanti berhasil berjalan lancar, tentunya semua PKL yang biasa menjajakan barangan dagangannya di lokasi ini, akan diminta menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya sebelum ada pandemi covid-19.
Pada pelaksanaan Sunday Market, sekarang ini, Pemkot telah menyiapkan pemasangan payung bagi pedagang sundaymarket tersebut. Antara satu penjual dengan penjual lainnya akan diberi jarak hingga 2 meter. Selain itu, juga disediakan petugas khusus untuk memantau pedagang dan pengunjung yang keluar masuk.”Nanti hanya ada satu pintu untuk mempermudah pemantauan. Yang tidak pakai masker, tidak boleh masuk,”tegas Wali Kota.
Dengan jumlah penjual yang dibatasi itu, lanjutnya, Pemkot hanya menyediakan 200 lapak saja.Sehingga, hanya pedagang yang lokasinya dekat dan bisa menyediakan barang sesuai kebutuhan masyarakat saja yang diperbolehkan buka.”Kalau biasanya bisa buka sampai jam 12.00 WIB Ini hanya boleh sampai jam 10 saja.Petugas juga menggunakan sistem buka tutup jika melihat pengunjung mulai ramai,”jelasnya.
Kenapa, dibukanya sunday market itu tidak bebas seperti dulunya ?. Spontan Wali Kota Maidi menyatakan, ini kan masih situasi pandemi corona. Hal ini dilakukan agar ada kestabilan ekonomi masyarakat di Kota Madiun dapat terjaga. “Ya, selain itu, juga dalam upaya selama pandemi corona, masyarakat di Kota Madiun diharapkan tidak akan kekurangan suatu apa. Termasuk masalah perekonomian warga tetap aman dan tercukupinya,”katanya.
Pembukaan Sunday Market untuk mendukung pelaksanaan New Normal di Kota Madiun, Minggu pagi, selain hadir Forkopimda, Kepala OPD dan polisi cilik Binaan Pollantas Polres Madiun Kota ikut serta meriahkannya. Menurut Wali KotaMaidi, karena penamp[ilan para polisi cilik itu tadi bagus dan menarik perhatian, maka nantinya polisi cilik itu akan diminta membantu pengaturan lalu lintas di jalan Pahlawan dan diharapkan bersedia ditampilkan setiap malam minggu.
Kesempatan itu, Wali Kota Maidi bersama Forkopimda dan kepala OPD terkait meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo, Kampung Tangguh di Kelurahan Pandean (Perum Griya Salak) Kecamatan Taman dan Kampung Tangguh Kelurahan Tawangrejo Kecamatan Kartoarjo. [dar]
