Ngemis di Bondowoso, Tiga Anak Bawah Umur Diamankan Dinsos Situbondo

Dua dari tiga anak dibawah umur diamankan diruang Kabid Resos Dinsos Kabupaten Situbondo Senin (29/5). [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa.
Jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo berhasil mengamankan tiga anak yang ada di Rumah Singgah Dinsos Bondowoso, Senin (29/5).

Kabarnya tiga anak tersebut kedapatan sedang mengemis kepada pengguna jalan dan pengunjung di kawasan alun-alun Kabupaten Bondowoso. Kini ketiganya, sudah ditangani pihak Dinsos Kabupaten Situbondo.

Menurut Kepala Dinsos Kabupaten Situbondo, Timbul Surjanto melalui Kabid Rehabilitasi Sosial (Resos), Hery Cahyono menegaskan, tiga anak tersebut bernama Balqis (13), Siren (12) dan Bintang (6).

“Kami dikabari pihak Dinsos Bondowoso bahwa ada tiga anak asal Situbondo yang sedang mengemis kepada warga dan pengguna jalan di Kota Bondowoso,” aku Hery.

Hery menambahkan, awal mulai ke tiga anak tersebut tidak mengakui jika asli dari Kabupaten Situbondo. Hery menduga ketiga anak dibawah umur itu diwanti wanti oleh pihak keluarga untuk tidak bersikap jujur terkait asal identitas nya.

“Baru tadi saya diberi informasi dari teman di Kabupaten Bondowoso. Ketiganya berasal dari keluarga yang broken home. Bapak dan ibunya sudah lama cerai. Tiga anak ini tinggal sama Ibunya di Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo,” beber Hery.

Hery kembali menerangkan, saat ditanya oleh petugas Dinsos Situbondo, ketiga anak tersebut mengaku nekat mengemis karena terdesak oleh biaya sekolah.

“Ini sepertinya pihak keluarga membiarkan. Mereka ini satu ibu tapi lain bapak. Bapaknya yang laki-laki bernama Bintang ini sedang sakit stroke di Kelurahan Dawuhan. Sementara, bapak dua anak perempuan itu sekarang ada di Kendit. Jadi sudah pisah dan sama-sama berkeluarga,” ujar Hery.

Kata Hery, Bilqis dan Bintang kedapatan mengemis di alun-alun Bondowoso. Sementara, Siren mengemis di Pasar Induk Bondowoso.

“Ya mereka minta-minta Kepada pengguna jalan dan pengunjung di alun-alun Bondowoso. Itu ditemukan Pak Tolak yang kebetulan orang Situbondo, kemudian dibawa ke rumah singgah milik Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso. Yang Siren ini datang ke Bondowoso dengan naik angkutan umum,” pungkas Hery. (awi.gat)

Tags: