Kota Malang, Bhirawa
Para pejabat di Seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Malang, dan lima Camat akan berlibur ke Pulau Lombok, tepatnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun menurut Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD), Sugiarto, Senin (8/9) kemarin kegiatan di Pulau Lombok, bukan sekedar nglencer atau berlibur melainkan pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari mulai Rabu (10/9) hingga hari Jumat (12/9) mendatang.
Pelatihan pejabat yang diselenggarakan oleh BKD Kota Malang itu, menurut Sugiarto, untuk meningkatkan kapasitas pegawai di lingkungan Pemkot Malang. Wali Kota Malang, Mohammad Anton juga ikut guna melihat proses pelatihan pejabat pemkot Malang itu secara langsung.
Meski ada acara pelatihan tetapi sumber Bhirawa menyebut, para pejabat Pemkot Malang untuk melakukan outbound yang dibungkus dengan kegiatan pelatihan pejabat, yang diikuti oleh Wali Kota Malang. Sugiarto menegaskan, pelatihan tersebut bukan outbond, tapi sebagai upaya peningkatan dan pengembangan sinergi aparatur di Pemkot Malang. “Jadi bukan outbond, Tapi pelatihan peningkatan kapasitas pegawai di Pemkot Malang. Yang bertujuan untuk percepatan pencapaian visi misi Wali Kota Malang,” tandas Sugiarto.
Pihaknya lantas menjelaskan, selama ini sinergi antar-SKPD di lingkungan Pemkot Malang masih lemah. Sinergi antar-SKPD yang lemah kata dia, menyebabkan penyelesaian masalah di Kota Malang tidak bisa tuntas. “Banyak persoalan yang tidak bisa diselesaikan lantaran tidak ada kesingkronan, seperti, penataan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Malang, penataan PKL melibatkan sejumlah SKPD, tidak hanya Dinas Pasar dan Satpol PP saja. Ini yang akan kita cari solusinya. Kedepan dalam penataan PKL PKL juga melibatkan Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Koperasi dan UMKM,” terangnya. [mut]
Keterangan Foto : Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD), Sugiarto.
