NH Zakatkita Siapkan Dapur Umum untuk Korban Banjir Luapan Kali Lamong

NH Zakatkita saat memberikan bantuan logistik untuk dapur umum korban banjir. (kerin ikanto/bhirawa)

ZakatkitaGresik,Bhirawa
Hujan deras yang mengguyur wilayah Gresik mengakibatkan Kali Lomong kembali meluap. Tak pelak,  sejumlah desa yang ada di tiga kecamatan, yaitu Balongpanggang, Benjeng dan Cerme terendam banjir cukup tinggi.
Untuk di Kecamatan  Benjeng saja setidaknya ada delapan desa yang  terendam air. Delapan desa itu  adalah Desa Sedapurklagen, Deliksumber, Lundo, Kedungrukem, Munggugianti, Kalipadang, Bulurejo dan Sirnoboyo. Ketinggian air di beberapa desa tersebut bervariasi.”Kejadian bermula dari adanya hujan deras pada hari Sabtu sore sampai malam, anak sungai Kali Lamong meluap dan itu menyebabkan delapan desa tergenang,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito.

Banjir ini merupakan banjir terbesar. Akibatnya, ribuan rumah, sekolah, masjid dan ribuan hektar sawah terendam. Itu sebabnya, merasa prihatin dan peduli dengan musibah tersebut, NH Zakatkita Gresik-Lamongan langsung bergerak dengan memberikan logistik untuk kebutuhan dapur umum, tepatnya di Dusun Ngablak, Desa Kedungrukem Benjeng.

“Logistik dapur umum sudah habis, Pak. Tinggal air minum saja. Tiap hari ibu-ibu menyediakan 500 nasi bungkus untuk dua kali makan,” ungkap Munir, Penanggung jawab Dapur Umum, Selasa (15/12/2020).

Jumlah kerugian belum diketahui, dan hingga sore ini air masih menggenangi area pemukiman dan pertanian. Sedangkan kondisi cuaca juga masih turun hujan.  Warga berharap musibah banjir yang menelan korban jiwa seorang pelajar yang terseret air  itu segera surut dan warga bisa beraktifitas kembali. (eri)

Tags: