Nikmati Adventure Dunia Hewan dan Memanjakan Lidah dengan Kuliner Nusantara

Executive Cheff Taman Safari II, Ganjar Budiana ketika mengenalkan menu baru khas Taman Safari II pada saat Media Gathering.

Executive Cheff Taman Safari II, Ganjar Budiana ketika mengenalkan menu baru khas Taman Safari II pada saat Media Gathering.

Taman Safari II Kembangkan Wisata Kuliner
Surabaya, Bhirawa
Untuk lebih memperkenalkan Taman Safari II yang berada di Prigen Pasuruan, pengelola Taman Safari 2 terus berinovasi dengan mengembangkan wisata kuliner setara dengan restoran terkenal yang ada di Jatim. Inovasi ini bertujuan, untuk lebih memperkenalkan Taman Safari II yang bukan hanya kaya akan keragaman hewan, arena permainan dan hiburan, tetapi juga membawa wisata kuliner masuk kedalam Taman Safari II.
Executive Cheff Taman Safari II, Ganjar Budiana mengungkapkan ia merasa tertantang dengan mengembangkan ide masakan internasional yang bukan hanya di nikmati oleh wisatawan asing, tetapi juga bisa di rasakan oleh wisatawan domestik. Hal ini bukan tanpa alasan, Ganjar Budiana telah malang melintang di dunia kuliner. Seperti chef Star Cruises Virgo – Singapore, Chef The Spice Market Restaurant Shanghai, hingga menjadi salah satu chef di Hilton Hotels Worldwide Jumeirah Dubai. Hotel Menara Peninsula Jakarta, Hotel Sanghyang Indah Spa & Resort Anyer, dan beberapa tempat lainnya di Indonesia.
“Kami sangat serius dan ingin mewujudkan safari kuliner di Taman Safari Indonesia II lewat restaurant.  Dengan menikmati kuliner segar sambil menghirup sejuknya udara di kaki Gunung Arjuna akan menciptakan pengalaman bagi pengunjung,” ujarnya ketika membuat masakan Daging Sapi Lada Hitam khas Taman Safari II, Senin (30/11) kemarin.
Ia memilih menu tersebut, karena sudah sangat familiar di lidah orang Indonesia dan wisatawan asing. Apalagi di Taman Safari II terdapat lima restrauran yang memiliki keunikan tersendiri sehingga lebih memanjakan lidah penikmat wisata kuliner di Taman Safari II. Restauran tersebut adalah Tiger Cave Restauran, Gading Restauran, Capt Crocs dan Warung Ndeso, dan Safari Fried Chicken.
“Semua restoran tersebut memiliki cirri khas masakan sendiri, yang bisa disesuaikan usia pengunjung. Untuk anak-anak di sediakan fried chicken di Safari Fried Chicken. Sedangkan bagi mereka yang penasaran dengan daging rusa, disediakan Tongseng Iga Rusa,” katanya sambil mengenalkan masakan Spageti dengan toping keju.
Sementara itu General Manager Taman Safari II, Ketut Gunarta menyambut optimis tentang inovasi yang di buat Cheff Budiana. Ia mengharapkan, Taman Safari II bisa menjadi barometer bisnis kuliner di Jatim. Selain itu memperkaya berbagai macam kuliner yang tersedia di Taman Safari II.
“Pada dasarnya Taman Safari II ingin menawarkan experience kuliner yang terbaru bagi tamu-tamu. Dalam waktu dekat, di Safari Waterboom akan ada penambahan wahana namanya Super Bawl, selain ada wahana lagi boomerang. Setelah itu mengajak lagi pembangunan wahana Waslo Danzone dan pembangunan hotel yang dapat dibuka pada Lebaran tahun depan. Fungsi Taman Safari bukan hanya sebagai  sarana konservasi kesejahteraan satwa itu yang utama, kita juga ingin menjadikan Taman Safari II sebagai obyek wisata untuk tingkat Internasional,” tutup pria saat menjumpai wartawan. [wil]

Tags: