Nilai Investasi Kabupaten Sidoarjo Capai Rp 17,3 Triliun

Sidoarjo, Bhirawa
Nilai investasi Pemkab Sidoarjo terus mengalami peningkatkan yang sangat signifikan. Bahkan pernah mendapat penghargaan ‘Invesment Award’ tiga kali secara berturut-turut. Di tahun 2016 nilai investasi mencapai Rp16,9 triliiun dan di tahun 2017 meningkat mencapai Rp17,3 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ari Suryono SSos MSi Kamis (18/1) kemarin mengatakan, peningkatan itu tak lepas dari upaya pemerintah yang terus bergerak, untuk membangkitkan para pelaku ekonomi lokal. Serta gerak cepat Bupati Sidoarjo menarik para investor untuk berinvestasi di Sidoarjo.
Menurut Ari, nilai investasi untuk tahun 2017 itu terdapat 7.628 unit usaha dengan jensi usaha PMA (Penanaman Modal Asing) yang mencapai nilai sekitar Rp1,6 triliun dengan 18 unit usaha yang bisa menampung tenaga kerja sebanyak 2.746 orang. Berikutnya jenis usaha PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) Fasilitasi mencapai sekitar Rp2,3 triliun, dengan 17 unit usaha yang bisa menampung tenaga kerja sebanyak 2.559 orang.
Sementara investasi terbanyak terdapat pada PMND Non Faslitasi, yakni bisa mencapai sekitar Rp13,8 triliun dengan 7.593 unit usaha. Dari jenis investasi PMDN Non Faslitasi ini bisa menampung tenaga kerja sebanyak 22.029 orang.
”Jadi kalau dikalkulasi secara menyeluruh, nilai investasi tahun 2017 itu bisa menampung tenaga kerja sebanyak 38.334 orang dari 7.593 unit usaha,” jelas Ari Suryono.
Adapun perkembangan realisasi PMDN Non Fasilitasi tahun 2017 terbanyak atau lima besar terbanyak pada unit usaha perdagangan yang mencapai nilai sebesar Rp11,3 triliun, keduanya gudang perumahan dan ruko yang mencapai sekitar Rp1,2 triliun, berikutnya yang terbanyak ketiga adalah unit usaha perindustrian dengan nilai investasi sebesar Rp371,9 miliar, keempatnya unit usaha kontruksi yang mencapai nilai Rp332 miliar dan yang kelimanya adalah unit usaha pergudangan senilai Rp138,5 miliar.
”Dengan kondisi ini kami akan terus berusaha meningkatkan investasi Sidoarjo yang lebih baik lagi. Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar semuanya bisa berjalan dengan baik pula. Selain lima besar ada beberapa unit-unit usaha yang terus perlu ditingkatkan, diantaranya restoran/rumah makan dan bar, gedung perkantoran supermarket dan supermall, jasa hiburan dan rekreasi. Unit usaha itu investasinya masih pada kisaran Rp15 miliar hingga Rp86 miliar,” jelas Ari. [ach]

Suasana pelayanan di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. [achmad suprayogi/bhirawa]

Tags: