Nilai-Nilai Pancasila Dapat Diterjemahkan Dalam Dunia IT

Nilai-nilai Pancasila, seperti sikap gotong royong yang masih mengakar di masyarakat pedesaan, dapat diterjemahkan dalam dunia teknologi informasi (IT) sehingga ditularkan kepada masyarakat secara luas.
Ketika di suatu desa ada gotong royong yang diterjemahkan dalam dunia IT bisa ditularkan dengan menyesuaikan yang sekarang. Dengan internet, desa kalau sudah memiliki kelebihan tertentu bisa dikloning ke daerah lain.
Diambil kelebihan dari daerah lain yang kemudian disatukan di desa baru yang sudah memiliki kelebihan dari desa-desa lain. Dan itu bisa dilakukan melalui teknologi informasi untuk mempercepat prosesnya.
Terkait internet yang sering digunakan penyebaran radikalisme atau berbagai isu penyebaran informasi yang bisa memecah belah persatuan, Yamin mengatakan perangkat desa sebagai ujung tombak aparat yang berhadapan langsung dengan masyarakat dapat memberikan pendidikan awal dan penjelasan bagi pengguna pemula.
Isu radikalisme atau perpecahan lain langkah yang paling utama di desa ialah mengatur akses bagi pemula. Jadi orang yang baru belajar internet tidak diberikan seluruhnya ke rimba belantara internet.
Mereka harus diberikan pendidikan melalui literasi pendidikan yang harus ditanam sejak dini seperti keluarga, sekolah, dan terakhir masyarakat.
Sayangnya terjadi saat ini terbalik dari masyarakat baru ke rumah. Ketika anak sudah terpapar dan sudah sulit sekali kandungan-kandungan negatif yang berbau radikalisme dan candu.
Untuk itu, saya meminta kepada aparat desa yang hadir untuk mengenali berbagai berita bohong yang ada di internet untuk dijelaskan kepada masyarakatnya.
Saya juga berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan cara mengenali hoaks yang disebarkan. Beberapa ciri-ciri hoaks di antaranya bahwa informasi itu biasanya diawali kata-kata bombastis atau sugestif, tidak terberitakan pada media arus utama, dikaitkan dengan publik figur, mencoba merasionalkan hal yang tidak masuk akal sehat.

M Yamin
Direktur Eksekutif DNS Nawala

Tags: