Ning Ema Ajak Implementasikan Nilai Kebangsaan Kehidupan Sehari-hari

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang digelar anggota DPR RI/ MPR RI, Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema), Selasa (26/11).

Jombang, Bhirawa
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jawa Timur (Kabupaten Jombang, Kab/Kota Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kab/Kota Madiun) yang juga merupakan anggota Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (MPR RI), Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema) mengajak seluruh peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari hari.
Sosialisasi 4 Pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) digelar di Aula Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang dan diikuti 150 peserta terdiri dari unsur Muslimat NU, Fatayat NU, hingga guru yang ada di Kabupaten Jombang, Selasa (26/11).
Ning Ema yang merupakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelaskan, implementasi Empat Pilar Kebangsaan harus terus digelorakan ke seluruh kalangan mulai dari tokoh masyarakat hingga kaum hawa ibu-ibu serta generasi muda.
“Empat pilar merupakan bentuk ‘character building’ kepada masyarakat. Jika nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika diterapkan di kehidupan sehari-hari, saya yakin efeknya akan luar biasa,” ujar Ning Ema saat diwawancarai sejumlah wartawan, Rabu (27/11).
Ning Ema menambahkan, setiap masyarakat harus menjunjung tinggi toleransi yang diajarkan dalam semangat pilar kebangsaan.
“Toleransi, mau berbagi, gotong-royong dan yang terpenting menghargai perbedaan. Kita perkuat kebhinekaan, tanamkan proteksi keluarga dimulai dari keluarganya sendiri. Karena pengaruh eksternal yang dapat memecah belah bangsa perlu diwaspadai. Minimal, dari lingkungan keluarganya,” tambahnya.
Nilai-nilai kebangsaan lanjut Ning Ema, tidak cukup sekadar dipahami saja. Lebih dari itu dia mengatakan, masyarakat diminta untuk mengimplementasikannya dalam berinteraksi di lingkungan tempat tinggal serta masyarakat luas. Jika dilakukan secara konsisten, lanjut Ning Ema, hal tersebut bisa berguna bagi bangsa.
“Karena karakter yang teguh, berintegritas, adalah modal dasar dari semua hal,” pungkasnya.(rif)

Tags: