Ning Ita Gandeng KPK, Konsultasi Cegah Korupsi di Kota Mojokerto

Wali Kota Mojokerto Ning Ita (tiga dari kiri) bersama Tim Korsupgah KPK, Arif Nurcahyo (dua dari kanan), Asep R Suwandha (dua dari kiri) dan Airien MK (tiga dari kanan), usai konsultasi. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Upaya Wali Kota Mojokerto untuk menciptakan pemerintahan yang bersih tak hanya sebatas mengandeng Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto. Upaya lain yang ditempuh Ning Ita bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ning Ita mengunjungi Gedung Merah Putih KPK, di Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan Tim Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan (Korsupgah) KPK khususnya bidang pecegan KPK Arif Nurcahyo, Asep R Suwandha dan Airien MK.
Menurut Ning Ita, kunjungannya ke KPK untuk menjalin kerja sama dalam pendampingan program pembangunan mulai perencanaan sampai dengan pelaksanaan. ”Bentuk pendampingan bisa dimulai dari penyusunan RPJMD, RKPD dan Pengadaan Barang dan Jasa serta meningkatkan managemen ASN atau yang lainnya. Konsultasinya baik dilakukan di Kota Mojokerto atau datang langsung ke KPK di Jakarta,” jelas Ning Ita.
Lebih lanjut, Ning Ita menjelaskan, dalam pelaksanaan pendampingan, KPK akan bermitra dengan Inspektorat Propinsi selaku korbinwas serta lebih meningkatkan tugas dan fungsi Inspektorat.
”Terkait dengan produk hukum yang perlu dicermati adalah produk hukum telah sesuai dan tidak bertentangan dengan peraturan diatasnya, serta lebih mengutamakan efektifitas dan kewajaran, selain itu juga melakukan pendampingan penyelesaian permasalahan hukum di bidang aset khususnya tanah,” lanjut Ning Ita.
Terkait akan datangnya Tim Korsupgah ke Jatim, Ning Ita bakal menyambut baik. ”Tim Korsupgah di Jatim nanti akan memberikan pengarahan dan menjelaskan rencana tentang upaya pencegahan korupsi melalui program koordinasi dan supervise,” jelas Ning Ita.
Rencananya pekan depan Tim Korsupgah juga akan datang ke Jatim sebagai tindak lanjut konsultasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Kedatangan tim ini untuk menjelaskan titik – titik kerawanan yang mungkin terjadi tindak pidana korupsi seperti penyalahgunaan anggaran dan kewenangan.
Ning Ita menegaskan, Pemkot Mojokerto akan mengoptimalkan kunjungan Tim Korsupgah di Jatim. ”Konsultasi ini adalah sebuah langkah awal untuk melangkah menuju pemerintahan yang lebih baik, dan salah satu tindakan nyata yang diambil untuk berbenah demi mewujudkan Kota Mojokerto yang mandiri, demokratis, adil makmur sejahtera dan bermartabat,” kata Ning Ita.
Ning Ita menemui Tim Korsupgah didampingi Kabag Hukum Kota Mojokerto, Tri Rubiyanto dan Plt Kabag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya. Pada hari yang sama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak juga berkunjung ke KPK. [kar]

Tags: