Nissan and Habitat for Humanity Teruskan Pembangunan Hunian

Nissan and Habitat for HumanitySurabaya, Bhirawa
Berfokus pada pembangunan rumah, sekolah, fasilitas air bersih dan pelatihan kesadaran pemukiman sehat, Nissan ,& Habitat for Humanity ters melakukan gerakan dan tindakan untuk membantu maayarakat mempunyai hunian yang layak, tempat belajar yang layak serta hal lain yang layak untuk digunakan, tindakan nyata dari ini semua menurut Hana Maharani, Head of Communications NMI Senin (14/3) di Surabaya kemarin, adalah di desa Mauk, Tangerang, Banten.
Komunitas pemilik Nissan ikut serta dalam kegiatan volunteering sebagai penanda kick-off dimulainya  pembangunan di tahun 2016 Tangerang, 5 Maret 2016 – Hari ini, PT Nissan Motor Indonesia  (NMI) bekerja sama dengan Habitat for Humanity (HFH) Indonesia kembali meneruskan program Corporate Social Responsibility (CSR) di  Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Program yang sudah berjalan sejak tahun 2011 ini tidak hanya berfokus pada pembangunan kawasan permukiman penduduk yang tertinggal, tetapi  juga pada pembangunan sarana pendidikan, perbaikan fasilitas umum,  renovasi sarana pendidikan, pembuatan fasilitas air bersih dan drainase,  serta pelatihan peningkatan kesadaran akan pemukiman yang sehat.
Dikatakan Hana Maharani, “Program lingkungan layak huni merupakan bentuk keseriusan kami dalam membantu memperbaiki masalah sosial di Indonesia, salah satunya adalah kesenjangan ekonomi yang mengakibatkan banyaknya lingkungan tempat tinggal yang tidak layak. Sejalan dengan visi Nissan “Enriching People’s Life”, kami ingin memberikan kontribusi sosial berkelanjutan lewat tiga pilar CSR Nissan, yaitu pendidikan, lingkungan, dan bantuan terhadap bencana alam jika diperlukan.”
Sejak tahun 2011, NMI dan Habitat for Humanity Indonesia sudah membangun dan merenovasi lebih dari 260 rumah, membangun sanitasi air bersih, memperbaiki fasilitas umum seperti sekolah dan toilet umum,  membangun 6 penampungan air, membangun jaringan air bersih yang  mampu menjangkau lebih dari 400 keluarga, serta mendistribusikan lebih dari 250 water filter kepada keluarga yang membutuhkan.
Untuk kawasan pemukiman di Mauk, Tangerang ini, fase pertama dimulai tahun 2015 lalu, yaitu membangun 25 rumah layak huni, 3 sarana  pendidikan PAUD beserta peningkatan kapasitas pengajar, 2 taman bermain, 300 meter lebih sistem drainase, 3 toilet umum dan fasilitas air  bersih untuk lebih dari 100 keluarga. [ma]

Tags: