Nomor Urut Paslon Pilkada Diundi KPU

Paslon Incumbent H.Fathul Huda-Ir.H.Noor Nahar Hussein, M.Si dan Paslon Independent Zakky Mahbub-Dwi Budi Susiatin saat menunjukan nomor pengundian di Kantor KPU Kabupaten Tuban (25/8). (Khoirul Huda/bhirawa)

Paslon Incumbent H.Fathul Huda-Ir.H.Noor Nahar Hussein, M.Si dan Paslon Independent Zakky Mahbub-Dwi Budi Susiatin saat menunjukan nomor pengundian di Kantor KPU Kabupaten Tuban (25/8). (Khoirul Huda/bhirawa)

Kab Kediri, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) beberapa daerah di Jatim telah melakukan tahapan akhir pencalonan Pilkada dengan mengundi nomor urut. Di Kabupaten Kediri, dua pasangan calon Buapti Kediri periode 2016-2020, telah diundi Selasa (25/8).
Dalam Pengundian nomor ini yang dilakukan dua sesi tersebut, pasangan calon Haryanti-Masykuri (Harmas) mendapatkan nomor urut 1, sedangkan pasangan calon Ari Purnomo Adi -Arifin Tafsir (AA) mendapatkan nomor urut 2.
Dalam sesi pertama kedua Paslon diundi dengan menggunakan Koin untuk mengambil nomor urutan pengambilan nomor urut inti dan undian untuk mengambil nomor urut ini pasangan pertama berhasil mendapatkan kesempatan untuk pengambilan nomor urut inti.
Ketua KPUD Kabupaten Kediri Sapta Andaru Isworo mengatakan, jika pengambilan nomor urut ini dalam tata tertib wajib dihadiri pasangan calon, namun jika tidak hadir harus ada alasan yang jelas dan dipertanggung jawabkan.
“Dan karena dua pasangan calon sudah hadir, dalam pengambilan nomor urut dapat berjalan lancar dan tertib, saya berharap dalam masa Kampaye nanti terlaksana secara fairplay dan tidak saling menjatuhkan antara pasangan calon,” kata Sapta.
Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP A Yusef yang turut menghadiri pengambilan nomor urut mengatakan, dalam pengamanan pemilu nanti Polres akan mengerahkan 2/3 pasukannya atau sebanyak 735 personel. “Tak hanya itu nanti akan ada BKO dari Polda maupun Polreskota Kediri, dan BKO dari jajaran TNI juga ada,” kata Kapolres.
KPU Sumenep
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan calon wakil bupati setempat, di Hotel Utami, jalan Trunojoyo Sumenep, Selasa (25/8).
Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut tersebut dipimpin langsung oleh ketua KPU Sumenep, A Warits. Dalam rapat pleno tersebut, dihadiri Forpimda, Panwas Kabupaten, dua pasangan calon dan pengurus partai pengusung. “Pasangan A Busyro Karim-Ahmad Fauzi mendapatkan nomor urut satu (1) dan pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah mendapatkan nomor urut dua (2),” kata A Warits, Selasa (25/8).
Setelah pengundian dan penetapan nomor urut paslon, Warits memberikan kesempatan bagi dua calon bupati untuk menyambaikan sambutannya maksimal 3 menit. Dalam sambutan singkatnya, calon bupati yang diusung tiga parpol, PKB, PDI Perjuangan dan NasDem, A Busyro Karim mengaku senang mendapatkan nomor urut satu karena Tuhan itu satu dan suka pada angka satu. “Angka satu ini merupakan kesukaan sang pencipta. Mele nomer settong, rakyat pekal ontong (memilih nomor satu, rakyat akan beruntung, red),” kata A Busyro Karim.
Sementara, Zainal Abidin juga mengaku senang mendapatkan nomor urut dua dan ia optimis bisa meraup dukungan terbanyak sehingga bisa menggantikan posisi A Busyro Karim sebagai bupati periode 2015-2020. Dua calon bupati itu sama-sama berharap, agar tercipta suasana kondusif, jujur dan adil dalam pelaksanaan pilkada tahun ini. “Mari kita ciptakan suasana kondusif dalam pilkada mendatang,” harap Zainal Abidin.
No. 2 Penyeimbang
Sementara itu, satu hari setelah penetapan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban secara maraton kemarin (25/8) kembali menggelar rapat pleno terbuka pengundian nomor urut Paslon kepala daerah yang akan berebut menduduki kursi orang nomor satu dan dua di Bumi Wali Tuban dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2015 mendatang.
Dalam pengundian nomor urut di Kantor KPU Jl.Pramuka Tuban yang dihadiri oleh masing-masing pendukung, baik daria Paslon Incumbent maupun Paslon perseorangan berlangsung lancar, yang mana Paslon Incumbent H.Fathul Huda-Ir.H.Noor Nahar Hussein, M.Si yang diusung delapan partai politik, mendapatkan nomor urut satu, sedangkan Paslon Independent, Zakky Mahbub-Dwi Budi Susiatin mendapatkan nomor dua.
“Sesuai dengan cita-cita kami pada periode sebelumnya, kami ingin ke depan Tuban lebih maju, religius, bermartabat, dan bersih, inovatif. Mari Kita lakukan Pilkada ini secara santun, tidak usah menghujat lawan, juga kamiĀ  mengucapkan terima kasih kepada partai politik pengusung yang telah bekerja keras mewujudkan cita-citanya membangun Tuban,” kata H. Fathul Huda Dalam sambutan setelah pengundian nomor urut.
Pada kesempatan yang sama, Paslon dari jalur independen, Zakky Mahbub menyampaikan keinginannya menyejahterakan rakyat Tuban ketika menjadi bupati nanti. Cabub yang juga pendidik ini menyatakan kalau pencalonannya ini didukung rakyat, begitu juga yang menentukan menjadi bupati nanti adalah rakyat.
“Alhamdulillah saya mendapat nomor urut dua. Maknanya peace (damai). Nomor ini yang kami tunggu, Alhamdulillah, sekarang kena saya, nomor dua juga bermakna menyeimbangkan semuanya, tidak membedakan laki-laki ada perempuan, coba kalau tidak ada perempuan. Betul?” kata Zakky yang diamini oleh para pendukungnya.
Didukung 9 Parpol
Sementara itu, bendera start kemeriahan pesta demokrasi Pemilihan kepala daerah 2015 Kabupaten Lamongan juga telah dikibarkan. Tiga Paslon yang sudah ditetapkan sebagai calon hari ini mengambil nomor urut
untuk berkompetisi pada Pilkada Desember mendatang, Selasa(25/8).
Pengambilan nomor urut berlangsunng sangat meriah.Pasangan calon Fadeli-Kartika (Fakta) datang terlebih dahulu dibarengi dengan ratusan tukang becak dan sembilanĀ  petinggi partai politik yang mengiringi
kedatanganya di area GOR Lamongan. Kemudian disusul Dua Pasangan Calon dari jalur Independent Nursalim –
Edy Wijaya (Sae) dan Mujianto-Sueb (Jos) bersama timsesnya.
Ketua KPU Imam Ghazali membuka rapat pleno tersebut secara resmi.Tata cara pengundian dan nomor urut masing-masinpaslon pemilihan bupati dan wakil bupati Lamongan 2015 melalui mekanisme mengambil bola yang telah disediakan dan dimasuki kertas dengan angka nomer urut Paslon. H Mujianto – Sueb mendapatkan nomer urut 1 sementara Paslon Fadeli-Kartika mendapatkan nomer urut 2. Sedangkan pasangan Nursalim-Edy Wijaya mendapatkan nomer urut 3.
Samson No 2
Sementara itu, hasil pengundian nomor urut pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar oleh kedua pasangan calon, akhirnya pasangan Muh. Samanhudi Anwar-Santoso (Samson) yang diusung PDI Perjuangan mendapatkan nomor urut 2 dan pasangan Muchsin-Dwi Sumardianto (Sinar) dari unsur perseorangan mendapatkan nomor urut 1.
Bahkan sebelumnya kedua pasangan calon sempat melakukan suit untuk melakukan pemilihan nomor urut pasangan calon, namun KPU Kota Blitar tidak mengesahkan karena tidak sesuai dengan tata tertib cara pengundian nomor urut yang diusulkan oleh salah satu pasangan calon dari unsur perseorangan, Muchsin-Dwi Sumardianto (Sinar).
Ketua KPU Kota Blitar, Setyo Budiono, menjelaskan sesuai dengan PKPU nomor 2 tentang tahapan dan program pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2015 adalah waktu untuk mengadakan Rapat Pleno Terbuka dalam rangka pengundian nomor urut pasangan calon. Bahkan sebelumnya pada tanggal 24 Agustus kemarin KPU Kota Blitar juga sudah mengadakan Rapat Pleno Tertutup yang hasilnya menetapkan 2 bakal pasangan calon sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar, yakni pasangan yang diusung oleh PDI-P, Muh. Samanhudi Anwar-Santoso (Samson) dan pasangan calon dari jalur perseorangan Muchsin-Dwi Sumardianto (Sinar). [van,sul,hud,mb9,htn]

Rate this article!
Tags: