Normalisasi Sungai Kemuning Kewenangan Provinsi Jatim

7-FOTO OPEN lis- Proyek pengerukan kali kemuning di banyumas-pengilen Sampang KotaSampang, Bhirawa
Pekerjaan proyek di Kabupaten Sampang tahun 2014 belum pelaksanaan, namun  aktivitas pengerukan sungai untuk nomalisasi sungai Kali Kemunig di Desa Banyumas Kec/Kota Sampang sudah berjalan sejak tiga bulan yang lalu. Namun pihak PU Pengairan Sampang memastikan bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan Provinsi Jawa Timur Bukan Kabupaten.
Menurut Tony Moerdiwanto saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa proyek normalisasi sungai Kali Kemuning yang saat ini dilakukan normalisasi bukan kewenangan daerah lagi, melainkan kewenangan Provinsi Jawa Timur, oleh sebab itu, pihaknya selaku pemerintah daerah tidak mengetahui berapa anggaran dan volume pekerjaanya. “Kami hanya berwenang untuk melakukan normalisasi terhadap 72 anak sungai kali Kemuning yang tersebar di Kabupaten Sampang,” kata dia.
Pihaknya bersama Dinas PU Pengairan Provinsi sudah melakukan penandatanganan MoU bahwa untuk sungai induk, yakni Kemuning sudah dialihkan sepenuhnya pada provinsi. “Itu sudah kewenangannya dinas
provinsi, karena kita harus menyusuaikan APBD kita,” jelasnya.
Sementara Rofi (32) salah satu warga Desa Banyumas Sampang Kota saat ditemui kemarin, membenarkan jika sebagian dari tanah miliknya mendapatkan ganti rugi dari pekerjaan normalisasi kali kemuning di Desa Banyumas tersebut, ia mengaku untuk ganti rugi awalnya meminta Rp 750.000 namun disepakati dan dibayar Rp 500.000.
Hal berbeda dikeluhkan Farik (27) warga Banyumas Sampang Kota, yang mengaku akibat normalisasi tersebut, sungai lebih sempit lagi karena tanah yang dikeruk ditumpuk di sisi pinggir sungai, saya khawatir jika
musim hujan nanti malah banjir akan semakin besar mengenangi sejumlah rumah warga yang berada di dekat sungai.
“Sudah tiga bulan warga banyak tidak bisa menggunakan sungai, padahal sungai tersebut dimanfaatkan sebagian warga untuk mandi dan mencuci anak-anak pondok pesantren, apalagi setelah dikeruk malah seperti ini tidak elok dipandang dan keliatan kumuh,” ucapnya.
Tak hanya itu, sebidang tanah milik warga setempat yang terkena lintasan pengerukan begu, juga tidak jelas dalam penggantiannya. Sebab, sejumlah warga meminta diganti rugi, namun hanya diberi ganti yang tak sesuai dengan keinginan warga. [lis]

Keterangan Foto: Pekerjaan proyek pengerukan Kali Kemuning di Desa Banyumas Sampang Kota. [nurkholis/bhirawa]

Tags: