Novi Rahman Hidhayat: Kabupaten Nganjuk Persiapan New Normal

Tim gugus tugas penanganan Covid-19 melakukan rapat membahas persiapan pelaksanaan new normal di Pendopo Kabupaten Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk masih membahas pelaksanaan new normal. Aturan new normal dampak Covid-19 itu akan mengatur semua kegiatan dan tempat di Kabupaten Nganjuk untuk disesuaikan dengan protokol kesehatan penanganan virus corona.

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan sampai saat ini pembahasan aturan pelaksanaan New Normal baru selesai sekitar 50 persen. Meski demikian, diharapkan pembahasan aturan pelaksanaan New Normal tersebut selesai secepatnya. “Kami berharap bulan ini aturan pelaksanaan New Normal di Kabupaten Nganjuk bisa diselesaikan. Tapi bukan berarti pembahasan dilakukan secara tergesa-gesa namun tetap dilakukan dengan detail dan sempurna karena hal itu menyangkut virus corona yang sangat berbahaya di Kabupaten Nganjuk,” kata Novi Rahman Hidhayat.

Dijelaskannya, aturan New Normal nantinya akan mengatur kegiatan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk. Mulai dari kegiatan belanja, kegiatan ibadah, kegiatan belajar, kegiatan perdagangan, kegiatan tranportasi, dan sebagainya. Dengan demikian kegiatan-kegiatan yang sekarang ini dibatasi atau ditiadakan sementara pelaksanaanya bisa kembali dijalankan. “Seperti kegiatan ibadah di masjid atau di gereja atau di tempat ibadah lainya nantinya akan bisa dibuka kembali dengan mematuhi aturan New Normal Covid-19,” ucap Novi Rahman Hidhayat.

Sementara untuk status darurat Covid-19 di Nganjuk, hingga sekarang belum ada pencabutan. Dengan demikian status darurat Covid-19 masih berlaku sehingga masyarakat harus tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Hanya saja, sesuai instruksi Presiden Jokowi semua daerah harus mempersiapkan pelaksanaan New Normal baru sebelum status darurat Covid-19 dihentikan. “Instruksi Presiden itu sudah kami jalankan dengan mempersiapkan aturan pelaksanaan New Normal di Kabupaten Nganjuk,” tandas Bupati Novi.

Bupati Novi juga menjelaskan new normal adalah kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yg sebelumnya tidak ada. Selain itu new normal tatanan baru setelah kebijakan stay at home atau work from home atau pembatasan sosial diberlakukan untuk mencegah penyebaran massif wabah virus corona. “ New normal diberlakukan karena tidak mungkin warga terus menerus bersembunyi di rumah tanpa kepastian. Tidak mungkin seluruh aktivitas ekonomi berhenti tanpa kepastian yang menyebabkan kebangkrutan total, PHK massal dan kekacauan sosial,” papar Bupati Novi..

Untuk memastikan new normal bisa berjalan baik maka pemerintah harus melakukan upaya yg sistematis, terkordinasi dan konsisten dalam melakukan pengawasan publik dan law enforcement. Di dalamnya juga termasuk memperbesar kapasitas sektor kesehatan kita untuk mengantisipasi lonjakan penderita Covid-19.

Pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi utk memastikan pemeriksaan kesehatan yg massif, tersedianya sarana perawatan dan peralatan medis, melindungi mereka yg paling rentan melalui penyiapan pengamanan sosial yg tepat sasaran dan perlindungan kesehatan.(ris)

Tags: