Novita Andriyani-Tutus Anabil, Pecinta Tanaman Hias Asal Situbondo

Novita Andriyani, salah satu warga asal Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo memantau tanaman hias caldium di sudut halaman rumahnya. [sawawi]

Pajang Aneka Bunga, Penghilang Stress di Tengah Kesibukan di Rumah
Kab Situbondo, Bhirawa
Sebagian besar kalangan wanita remaja dan ibu rumah tangga di Kota Santri Situbondo belakangan ini sedang jatuh cinta dengan tanaman hias. Terbukti hampir disetiap sudut halaman rumah dipajang tanaman aneka bunga. Salah satunya adalah Novita Andriyani, wanita remaja asal Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo ini punya koleksi berbagai aneka tanaman hias. Mulai jenis caladium mahesa jenar, caladium batik Kediri, caladium seven luck dan caladium Nagoya. Dia tanam di puluhan pot bunga.
Pagi itu, cuaca masih mendung. Awan menyelimuti bumi salawat nariyah Situbondo. Maklum beberapa hari ini Kabupaten Situbondo dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Meski cuaca mendung, Vita-panggilan akrab Novita Andiyani-tidak surut akan cintanya kepada tanaman hias. Hobby Vita akan tanaman hias dibuktikan dengan pajangan bunga dengan corak warna warni di halaman rumahnya yang sempit. “Ya ini tanaman hias bernama caladium srikandi dan ini bernama caladium dwi warna,” tunjuk Vita saat ditanya.
Kata Vita, awalnya ia tidak suka dengan tanaman hias di lingkungan rumahnya. Namun Vita mulai tertarik, saat berkunjung kerumah sahabatnya bernama Sari. Pertama biasa, namun seiring bertambahnya waktu Vita mulai sedikit kesemsem. Vita tertarik dengan warna dan bentuk bunga yang memiliki corak cerah itu. “Ada warna pink, warna hijau bercampur garis putih. Ada juga yang berwarna coretan merah. Bagus pokoknya,” ucap Vita.
Karena Vita mulai tertarik, pertamakali ia memajang satu jenis caladium bernama pink cloud. Sehari kemudian berambah lagi jenis tanamannya, ia memajang caladium florida elise dan caladium green spider. Hingga kini, aku Vita, meski lahan di halaman rumahnya tidak luas, namun memiliki pemandangan yang asri dan sejuk serta indah jika dipandang mata. “Kalau habis bangun tidur di pagi hari saya langsung ke pajangan bunga. Hati ini sangat tenang,” aku Vita.
Selain dapat memberi ketenangan hati, lanjut Vita, memajang tanaman hias jenis caladium juga dapat menghilangkan stres usai menyelesaikan pekerjaan di rumah. Vita bahkan selalu kangen tanamannya, saat beberapa hari ada di luar kota Situbondo. Pikiran Vita tertuju kepada tanaman kesayangannya caladium. “Kawatir rusak atau dimakan tikus. Tapi saat datang, saya bersyukur ternyata tanaman hias saya masih utuh,” cerita Vita.
Hingga saat ini, Vita mengaku belum kepikiran untuk mengembangkan tanaman hias hingga menjadi sebuah bisnis, seperti yang ditekuni sahabatnya, Tutus Anabil, asal Desa Duwet Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Vita untuk sementara waktu masih sebatas untuk koleksi pribadi, bunga bunga nan cantik tersebut. “Belum kesana (menjual belikan) tanaman bunga hias. Masih sekadar hobby saja,” tegas Vita.
Disisi lain, Tutus Anabil, kolega Vita, menimpali, hingga saat ini halaman rumahnya, di Desa Duwet Kecamatan Panarukan, penuh dengan aneka tanaman hias jenis caladium. Misalnya saja, sebut wanita yang berprofesi di sebuah jasa asuransi itu, ada jenis caladium hilo beuty, bi colour, ameera, deep of heart, white jaguar, rain heart, rose pink, thrinton dan masih banyak jenis lainnya. “Halaman rumah saya sekarang penuh dengan bunga caladium,” ujar Tutus Anabil kemarin.
Tutus, demikian biasa ia dipanggil, awalnya ia hanya sekadar melampiaskan hobby memajang bunga. Saat itu hanya bunga bunga biasa dan caladium masih belum membanjiri masyarakat Situbondo. Nah, ulas Tutus, kini tanaman caladium sudah menjadi icon disetiap sudut rumah warga. Hampir setiap wanita remaja dan kalangan ibu rumah tangga kepincut dengan kecantikan corak bunga caladium. “Sehingga lama kelamaan saat ini jumlah bunga yang saya pajang sudah sangat banyak,” terang Tutus.
Tutus pun bercerita, ia awalnya tidak ada minat untuk membuat tanaman hias di kelola dengan bisnis. Namun, ulasnya, sejak ada teman kerjanya membeli, setiap hari selalu ada yang datang ke kawasan rumahnya. Ada teman yang langsung membeli dan ada yang hanya sekadar melihat. “Saat ini saya secara resmi menggarap tanaman hias caladium ini dengan skema jual beli. Bahkan sudah saya promosikan di media sosial. Lumayan ada yang mulai tertarik dan rutin membeli,” pungkasnya. [sawawi]

Tags: