NU Berharap Kondusifitas Kota Batu Terjaga Hingga Pelantikan Presiden

Suasana apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2019 yang dilaksanakan di halaman Balaikota Among Tani Batu beberapa waktu lalu.

Kota Batu, Bhirawa
Hingga saat ini tak terendus adanya riyak-riyak perselisihan apalagi gejolak terjadi di Kota Batu pasca pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Diharapkan warga Kota ini tetap bisa menjaga kondisifitas ini hingga pelantikan anggota Legislatif terpilih dan Presiden terpilih. Harapan ini disampaikan oleh tokoh agama yang mengapresiasi amannya pelaksanaan Pesta Demokrasi.
Ketua DPC Nahdlotul Ulama (NU), H.Ahmad Budiono dan Ketua Banser Kota Batu, Arif Hariyanto mengaku lega tidak ada perselesihan di Kota Batu dalam pelaksanaan Pemilu kemarin.
“Tidak ada gejolak, semuanya normal sampai pada terakhir penetapan hasil rekapitulasi di KPU. Semuanya kondusif dan tidak ada protes,artinya kesadaran masyarakat Kota Batu luar biasa,” puji Arif Hariyanto, Rabu (8/5).
Untuk itu, pria yang sapaan akrabnya Arif itu, mengucapkan selamat kepada teman – teman KPU dan penyelenggara pemilu pada tahun 2019 ini. Selain itu dia mengapresiasi kinerja Polri dan TNI, serta aparat pengamanan lainnya, termasuk peranan masyarakat dalam menjaga stabilitas kerukunan warga.
Ditambahkan Budiono bahwa antusias masyarakat Kota Batu yang datang ke TPS sangat fantastis. Hal itu tak lepas dari kondisi keamanan yang ada di lapangan. “Untuk itu kami sangat mengapresiasi kinerja polisi dan TNI,” ujar Budiono.
Selain kondusif, lanjut Budiono, yang perlu disyukuri pula adalah tidak ada petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia dan tidak ada gejolak yang terjadi di masyarakat. Dan hal itu tak lepas dari kedewasaan masyarakat dalam berpolitik.
Menurutnya, masyarakat Kota Batu sudah terbiasa dengan perbedaan. Setelah pesta demokrasi, warga juga mengakhiri perbedaan dengan tetap menjalin persaudaraan seperti semula, sehingga Kota Batu dalam kondisi aman dan terkendali.
“Itu sangat luar biasa. Masyarakat sudah dewasa dalam bepolitik, dan Polri-TNI juga all out dalam melakukan pengamanan. Mereka mengawal kotak suara dengan maksimal,” pungkas Budiono. [nas]

Tags: